SuaraBanten.id - Penjabat atau Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang dan Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kanwil DKI Jakarta-Banten, Senin (13/5/2024).
Dr. Nurdin mengungkapkan, MoU dengan Bulog tersebut menandai langkah penting dalam memperkuat ketahanan pangan dan meramaikan kembali Plaza Sinta. Kata dia, fungsi pengendalian harga pangan itu sangat penting.
"Selama ini, Kota Tangerang telah bekerja sama erat dengan Bulog dalam menjaga dan menstabilkan harga pangan. Upaya ini patut diapresiasi oleh kita semua," kata Pj Wali Kota Tangerang, dalam arahannya yang berlangsung di Ruang Wali Kota Tangerang, Senin (13/5/2024).
Dr. Nurdin menjelaskan, MoU ini bertujuan untuk mengintegrasikan distribusi pangan dari Bulog hingga ke tangan konsumen dengan harga yang terjangkau.
"Hal ini akan dilakukan melalui beberapa langkah strategis, termasuk pendirian Pasar Induk Beras, Kota Tangerang akan membangun Pasar Induk Beras sebagai pusat distribusi beras," paparnya.
"Pasar ini nantinya akan bekerja sama dengan pedagang beras untuk memastikan pasokan beras yang stabil dan harga yang terjangkau," imbuh Dr. Nurdin.
Lebih lanjut, Dr. Nurdin menyebut Plaza Shinta yang sebelumnya merupakan pasar tradisional, kini menjadi lokasi relokasi pedagang Pasar Anyar, ke depan juga akan diupayakan sebagai Pasar Induk Beras.
"Dengan adanya Pasar Induk Beras, diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan perekonomian lokal," ucapnya.
Ia optimistis, MoU ini merupakan langkah awal yang tepat untuk mewujudkan visi Kota Tangerang yang semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing.
"Dengan semangat kolaborasi ini, pembangunan Pasar Induk Beras di Kota Tangerang diharapkan akan segera terlaksana, karena pemasok ada, operator sudah siap, dan kami yakin ini akan mendorong Plaza Shinta menjadi ramai kembali," pungkasnya.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah Perum BULOG DKI Jakarta-Banten, Mohamad Alexander, menyambut baik MoU ini dan menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Pemkot Tangerang dalam menyediakan bahan pangan pokok bagi masyarakat.
"Perjanjian ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memastikan kelancaran kerja sama. Kami mengapresiasi sinergi yang telah terjalin selama ini dan siap mendukung kebutuhan bahan pangan pokok di Kota Tangerang," ungkapnya.
Alexander mengungkapkan, MoU ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tangerang, Provinsi Banten.
"Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, harga pangan bisa lebih stabil, terjangkau, ketersediaan yang lebih banyak, dan tentunya untuk meningkatkan perekonomian lokal, serta terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan," tutupnya. (ADV)
Berita Terkait
-
Usai Dicopot dari Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Balik ke TNI Meski Sudah Resign, Kok Bisa?
-
Pilih Karir di TNI, Novi Helmi Prasetya Lepas Jabatan Dirut Bulog
-
Jawa Timur Juara Ketahanan Pangan Nasional, Bagaimana Kinerja Tanah Pasundan di Era Dedi Mulyadi?
-
Perkuat Ketahanan Pangan, BRI Salurkan Pembiayaan pada Koperasi Penyuplai Bahan Pangan MBG
-
Di SPIEF 2025, Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Jadi Harga Mati
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika