SuaraBanten.id - Seorang pria berinisial TS (70) warga Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten nekat mengakhiri hidupnya alias bunuh diri dengan cara menusukan pisau ke bagian dada hingga meninggal dunia, Rabu (1/5/2024).
Kapolsek Menes, AKP Hero mengatakan, dugaan aksi bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh anak korban. Anak korban saat itu ingin melihat kondisi ayahnya yang berada di kamar, namun anaknya sangat terkejut saat melihat ayahnya sudah tergeletak bersimbah darah di kamarnya.
Anak korban pun langsung meminta pertolongan keluarga dan warga sekitar untuk membawa ayahnya ke Puskesmas Menes. Namun, sayangnya korban dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Menes.
"Dugaan sementara, korban putus asa dengan penyakit asma yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Sebab, korban pernah beberapa kali mengeluh tentang penyakit yang dideritanya," kata Kapolsek Menes dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (1/5/2024).
Menurut pengakuan keluarga, korban sudah mengidap penyakit asma sekitar 2 tahun dan harus dibantu alat pernapasan. Kemungkinan besar hal tersebut yang melatarbelakangi korban nekat mengakhiri hidupnya.
"Korban menggunakan pisau dapur untuk menusuk dadanya yang mengakibatkan korban mengalami luka robek kurang lebih 5 centimeter. Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB oleh petugas puskesmas," ucapnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
Misteri Kematian Arya Daru: Pengacara Desak Polisi Periksa 2 Saksi Kunci!
-
Pakai Perhiasan Bak Toko Emas, Ayah Ayu Ting Ting Diingatkan Netizen soal 'Ain'
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Skandal Sampah Banten Guncang Tipikor, Eks Kepala DLH Didakwa Rampok Uang Negara Rp21,6 Miliar
-
Sukses Melebihi Target, Halal Indo 2025 Dikunjungi Lebih dari 25 Ribu Orang
-
Apa Itu Cesium-137 ? Unsur Radioaktif yang Mengintai Kesehatan Manusia
-
Skala Bahaya Meluas! Ada Temuan 10 Titik Cemaran Radioaktif Cesium-137 di Cikande Serang
-
Mardiono Gagal Bawa PPP Tangsel ke Senayan, Pengurus Lokal Solid Dukung Agus Suparmanto