SuaraBanten.id - Polisi menegaskan bakal menindak tegas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang diduga melakukan praktik kecurangan pengisian bahan bakar minyak (BBM) atau SPBU curang saat arus mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H.
Polresta Tangerang, Polda Banten mewanti-wanti para pemilik dan operator SPBU yang menjual BBM bersubsidi tidak sesuai harga bakal ditindak tegas.
“Tentu kami menegaskan, jika terdapat pemilik dan operator SPBU yang menjual BBM bersubsidi tidak sesuai dengan harga ketentuan dari pemerintah akan dilakukan tindakan tegas,” kata Kepala Unit (Kanit) Krimsus Satreskrim Polresta Tangerang, Iptu Prasetya Bima Praelja dikutip dari Bantennews-Jaringan SuaraBanten.id, Jumat (6/4/2024).
Menurutnya, untuk mengantisipasi terjadinya praktik kecurangan pengisian BBM selama masa mudik Lebaran itu, pihaknya melakukan pengawasan ke sejumlah SPBU yang ada di wilayah hukumnya.
Kata dia, pengecekan dilakukan secara menyeluruh, dengan mencakup alat ukur dan dispenser pengisian, serta tangki penyimpanan BBM di setiap SPBU yang ada.
“Untuk hari ini kita laksanakan pengecekan di tiga SPBU diantaranya itu SPBU yang ada di wilayah Bojong, Cikupa,” paparnya.
Tidak hanya mengecek ketersediaan BBM dari Pertamina, ia juga memastikan mesin dispenser pengisian dalam kondisi normal dan tidak ditemukan alat-alat yang dimodifikasi.
“Pengecekan ini kita lakukan sebagai mengantisipasi kecurangan takaran dan memastikan kualitas BBM yang akan disalurkan ke masyarakat tidak tercampur dengan bahan apapun,” ujarnya.
Polresta Tangerang Bakal Tindak Tegas SPBU yang Curang Isi BBM Saat Lebaran
Berita Terkait
-
Ramai Soal Efisiensi, Ini Rekomendasi Mobil Irit BBM yang Layak Dilirik
-
Gubernur Aceh Mau Hapus Sistem Barcode Pertalite, Wamen ESDM: Distribusinya Gimana?
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Kualitas BBM Penentu Tingkat GRK dan Pertumbuhan Ekonomi
-
Pemerintah Klaim Tak Diam Diri Saat BBM di SPBU Shell Kosong
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam