SuaraBanten.id - Belasan ribu tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten dipastikan tidak akan menerima THR (tunjangan hari raya) pada Idul Fitri 2024.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, pihaknya tetap menyiapkan anggaran untuk honorium tambahan sebagai pengganti THR bagi para tenaga honorer Pemprov Banten.
"Tenaga non-ASN tetap mendapatkan tunjangan, tapi bukan THR. Namun honorium tambahan namanya sebagai pengganti THR," kata Rina, Senin (25/3/2024).
Kata Rina, pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp25 milyar bagi 11.737 tenaga honorer Banten, termasuk para guru setingkat SMA/SMK/MA sederajat di seluruh sekolah di Banten.
Sedangkan, alokasi anggaran THR dan gaji ke-13 bagi 10.617 tenaga ASN dan PPPK Pemprov Banten menyiapkan sekitar Rp220 milyar untuk Idul Fitri 2024 mendatang.
"Inshaallah tanggal 28 Maret (2024) sudah cair. Uang itu akan diterima langsung ke rekening masing-masing," ungkap Rina.
Sementara itu, Ketua Forum Tenaga Honorer Pemprov Banten, Taufik Hidayat menyambut baik adanya alokasi honor tambahan bagi para tenaga honorer yang disiapkan oleh Pemprov Banten.
Menurut Taufik, pemberian honor tambahan bagi para honorer dapat membantu perekonomian di momen Idul Fitri 2024. Sehingga diharapkan pencairan dilakukan di H-7.
"Tambahan penghasilan ini sangat dibutuhkan di saat seperti ini, di tengah-tengah mahalnya kebutuhan pokok. Apalagi ini (honor) diberikan untuk dibelanjakan pada saat nanti menjelang lebaran," ungkap Taufik.
Untuk itu, Taufik pun memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemprov Banten melalui honor tambahan bagi para tenaga honorer di momen Idul Fitri 2024.
"Kami atas nama honorer mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pak Pj Gubernur Banten atas diberikannya tambahan penghasilan satu kali gaji di kawan-kawan honorer di Provinsi Banten," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
-
Gaji Guru-Dosen Dianggarkan Rp 178,7 Triliun, Prabowo Jamin Honorer Dapat Tunjangan
-
5 Fakta Mengerikan di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Pacar di Serang Banten
-
Tanpa Ampun! Mengupas Logika Hukum di Balik Vonis Mati Pembunuh Mutilasi Serang
-
Vonis Mati untuk Pembunuh Mutilasi Pacar, Sidang Ricuh Saat Keluarga Korban Mengamuk di PN Serang
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
-
Jay Idzes ke Sassuolo, Pelatih Venezia: Kami Kehilangan Sosok Panutan
Terkini
-
Istri Bos Pabrik Narkoba Serang Minta Ampun ke Presiden Prabowo Meski Vonis Belum Final
-
Vonis Mati Suami, Istri Pemilik Pabrik PCC Serang Minta Amnesti Presiden!
-
Keripik Rumahan Tembus Bandara & Sarinah: Perjalanan Enih Bersama Rumah BUMN BRI
-
Bos Pabrik Pil PCC Divonis Mati, Istri dan Anak Dihukum Puluhan Tahun
-
Ketukan Palu Hakim Vonis Mati Terdakwa Mutilasi Serang, Keluarga Korban Puas