SuaraBanten.id - Program Gerakan Pangan Murah yang dicanankan Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan atau DKP Kota Tangerang berhasil menyalurkan beras murah kepada sebanyak 49.000 rumah tangga di Kota Tangerang, Banten.
Diketahui, DKP Kota Tangerang menjalankan Gerakan Pangan Murah yang salah satunya menjual beras murah sejak Februari 2024 lalu yang dilaksanakan di 104 kelurahan.
Lewat program tersebut, Pemkot Tangerang telah mendistribusikan 241 ton beras yang diterima oleh 49.00 rumah tangga itu.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun mengungkapkan, angka tersebut melebihi target yang telah ditetapkan DKP Tangerang. Ia berkomitmen terus melakukan berbagai program untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Kami bekerja sama dengan BULOG dalam program ini untuk memenuhi stok beras dan masih terpantau aman. Program pangan murah ini juga sebagai upaya agar masyarakat Kota Tangerang dapat membeli kebutuhan pangan pokok khususnya beras," katanya melalui keterangan pers, Kamis (14/3/2024).
"Alhamdulillah, kemarin dari target 208 ton beras kami dapat memberikan 241 ton beras medium SPHP 5 kilogram di 104 kelurahan," ungkapnya.
Muhdorun mengungkapkan, saat ini Gerakan Pangan Murah (GPM) sedang berlangsung di 13 kecamatan hingga 3 April 2024 mendatang. Tak hanya dapat beras dengan harga di bawah pasaran, masyarakat juga bisa membeli daging, cabai, bawang, hingga daging olahan.
"Pada GPM saat ini, disiapkan 250 karung beras dengan ukuran 5 kilogram di satu titik. Tetapi, tidak menutup kemungkinan ada penambahan," ungkapnya.
"Kami akan terus melihat demand dari masyarakat, apabila masih bisa ditambahkan maka akan kami usahakan untuk suplai kembali melalui BULOG," ujarnya.
Muhdorun mengimbau masyarakat Kota Tangerang dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya. Kata dia, upaya ketahanan pangan mandiri seperti menanam sayur di pekarangan juga diharapkan dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat.
Berita Terkait
-
Yuddy Renaldi Mundur Mendadak, Yusuf Saadudin Ditunjuk Jadi Pengganti Dirut Bank BJB
-
Tol Tangerang-Merak Terapkan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025
-
Polda Banten Ungkap Manipulasi 13 Ton Takaran Minyakita di Rajeg Tangerang
-
Mako Polda Banten Kebakaran, Api Berkobar di Lantai 3
-
Pemain Persita Diminta Berani Pegang Bola, PSS Sleman Punya Senjata Baru?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Pemasok Sianida untuk Tambang Emas Ilegal di Lebak Ditangkap Polisi
-
Satgas Pangan Serang Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang