Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Rabu, 06 Maret 2024 | 18:45 WIB
Dekranasda Tangsel menyelenggarakan rapat kerja 2024 untuk menyelaraskan program kerja. (Dok: Pemkot Tangsel)

SuaraBanten.id - Dekranasda Kota Tangerang Selatan menggelar rapat kerja (raker) 2024. Pada raker tahun ini, Dekranasda Tangsel fokus membahas program kerja sekaligus menyelaraskan kriya di wilayahnya, baik di tingkat kecamatan hingga kelurahan.

Raker Dekranasda se-Kota Tangsel 2024 diselenggarakan di kantor Pemerintah Kota Tangsel pada pekan ini. Sebanyak 80 perwakilan Dekranasda dari tingkat kelurahan di Kota Tangsel hingga kecamatan mengikuti rapat kerja tersebut.

Pada kesempatan itu, Dekranasda se-Kota Tangsel membahas program-program kerja pada tahun ini. Salah satunya, program kolaborasi dengan sejumlah brand ternama untuk mendongkrak penjualan para crafter di Tangsel.

"Kita berkolaborasi dengan beberapa brand besar seperti Uniqlo, Ikea, dan juga beberapa resto-restor yang terkena muka di Kota Tanggerang Selatan. Rapat kerja dekra Kota Tanggerang Selatan 2024 ini mengusung kolaborasi," ujar Ketua Dekranasda Kota Tangerang Selatan, Truetami Ajeng.

Baca Juga: Dirut BRI: UMKM Masih Memiliki Prospek yang Cerah ke Depan

"Jadi kita membuka seluas-luasnya untuk berkolaborasi dengan para crafter, para pengerajin UMKM, kuliner, dan juga seperti misalkan mitra atau kawan Dekra Mall yang ada di Tanggerang Selatan ataupun brand-brand terkenal yang memang sangat mendongkrak selling bagi para crafter yang ada di Tangerang Selatan," lanjutnya.

Selain membahas program kerja, Raker Dekranasda se-Kota Tangsel 2024 juga membahas upaya sinkronisasi dan harmonisasi kegiatan kriya dari setiap Dekra masing-masing wilayah mereka pada tahun ini. Misalnya, menyamakan jadwal pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan.

Menurut Kabid Perindustrian Kota Tangsel Appgraid Purwanto, penyelerasan kegiatan ini sangat penting. Agar tidak saling tumpang tindih dan target dalam visi misi Dekranasda se-Kota Tangsel bisa sama-sama tercapai.

"Jadi mereka itu mengekodokkan minimal timeline, jadwal pelaksanaan antara yang di pusat sama kecamatan. Harus sama, karena kan banyak pelatian, pembinaan. Kalau tumang tindih kan tidak bagus. Makanya harus sama dan agar dunia tercapai. Yang utama sih mereka koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi kegiatan. Supaya kegiatan antara kota dan Kecamatan Kelurahan itu harmonis," kata Purwanto.

"Dan yang kedua selalu terahim sebelum puasa sih. Kalau dinas kita memang semua fasilitasi, termasuk anggaran dan perencanaan dari kita. Nanti pelaksanaannya oleh dekra kota-kota tersendiri. Nah, semua yang mereka lakukan tetap koordinasi dengan dekra kita. Karena walaupun dekra itu artinya kriya, kriya itu industri kecil, dan itu masuk binaan dari dinas Perindag," tambahnya.

Baca Juga: BRI Bersama KKP Siap Sukseskan Ekonomi Biru

Dukungan penuh Dekranasda Tangsel untuk wilayah-wilayah sekitarnya

Salah satu perwakilan Dekranasda Kecamatan Setu, Ifa Fatmawati menyambut baik rapat kerja ini. Ia merasa pihaknya mendapat dukungan penuh dari Dekranasda Tangsel untuk kegiatan kriya tahun ini.

"Dekranasda Kota Tangsel sangat men-support Kecamatan Setu. Masing-masing kecamatan di wilayah Tangsel ya khususnya, mereka memberikan kami fasilitas untuk mengajak masyarakat di wilayah masing-masing kecamatan agar lebih kreatif lagi masyarakatnya," kata Ifa.

Pada kesempatan itu, Ifa pun memaparkan terkait persiapan Dekranasda wilayahnya untuk melaksanakan program kerja pada tahun ini. Termasuk membeli peralatan-peralatan untuk mendukung masyarakat Kecamatan Setu berkarya.

"Kecamatan setu sudah membeli mesin jahit yang bisa digunakan sama masyarakat Kecamatan Setu untuk membuat batik, membuat tas, dompet, pouch handphone, dan itu bisa mereka jual untuk penghasilan tambahan mereka," kata Ifa.

Load More