SuaraBanten.id - Pemrov Banten meminta agar program penanggulangan bencana tingkat Kabupaten/kota untuk diselaraskan.
Permintaan ini dilayangkan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran.
Hal tersebut dikatakan oleh Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti usai membuka Forum OPD Penyusunan Rencana Kerja (Renja) BPBD Tahun 2025 di Kota Serang, Rabu (21/2/2024).
Virgojanti mengatakan jika BPBD dapat memperoleh masukan yang telah disusun dalam rancangan rencana strategis (renstra) perangkat daerah.
“Untuk itu perlu adanya penyelarasan antara BPBD Kabupaten/Kota dengan Provinsi. Khususnya berkaitan dengan koordinasi dan sinkronisasi program BPBD,” kata Virgo mengutip dari BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (21/2/2024).
Terkait hal tersebut, Virgojanti berharap forum tersebut akan menghasilkan banyak usulan dalam merumuskan Renja BPBD 2025.
Diantaranya untuk mencapai target program agenda nasional maupun agenda pembangunan Provinsi Banten yang selaras dengan program kabupaten/kota.
“Karena intinya, masyarakat Banten tersebar di delapan kabupaten/kota. Maka dari itu koordinasi dan sinkronisasi antara provinsi dan kabupaten/kota harus ditingkatkan,” katanya.
Pj Sekda Banten pun meminta agar BPBD Kabupaten/Kota segera melakukan inventarisasi sarana dan prasarana penunjang penanganan kebencanaan.
“Ini juga butuh koordinasi yang harus dibangun, sehingga menghasilkan kerjasama antara provinsi dan kabupaten/kota yang mantap,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan jika forum digelar untuk mendapatkan masukan menjelang rancangan Renja BPBD 2025.
“Bagaiman usulan dari bidang penanganan bencana, apa potensi (bencana) di kabupaten/kota, melakukan pemetaan, sehingga bagaimana komitemen pemerintah daerah dari provinsi dan kabupaten/kota. Dan bagaimana menyelaraskan program pusat dengan daerah,” katanya.
Berita Terkait
-
Kunjungan Kerja ke BPBD Provinsi DIY, Fikri Faqih Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana
-
Pakai Kemeja Putih Lengan Panjang, Wapres Gibran Tinjau Jembatan Putus Akibat Banjir di Sukabumi
-
Banjir Kepung Kampung Melayu, 38 RT Terendam!
-
Cara Dapat Tiket Mudik Gratis Banten 2025, Simak Syarat dan Jadwalnya!
-
Kondisi Terkini Kebakaran yang Hanguskan Ratusan Rumah di Manggarai
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika