Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 17 Februari 2024 | 22:29 WIB
Ilustrasi Banjir di Tangerang. [ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif]

SuaraBanten.id - Puluhan warga di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten diungsikan lantaran banjir menggenang rumah mereka pada Sabtu (17/2/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat, ada sebanyak 22 orang diungsikan sementara saat ini.

"22 warga kita evakuasi dari lokasi banjir, mereka adalah warga rentan seperti lansia dan anak-anak," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat.

Ia mengatakan, hujan yang mengguyur Kabupaten Tangerang sejak beberapa hari lalu membuat empat desa di dua kecamatan terendam banjir yaitu Desa Tanjung Burung, Tanjung Pasir, ketiganya di Kecamatan Teluknaga dan Desa Keramat di Kecamatan Pakuhaji.

Baca Juga: Relokasi Pedagang Pasar Anyar Ditenggat Akhir Februari, Pj Wali Kota Tangerang Turun Tangan

Dia mengungkapkan, dua wilayah kecamatan yang terdampak bencana itu terdapat 5.413 jiwa yang berasal dari 19 rukun tetangga (RT).

"Banjir ini memang dari air sungai yang meluap hingga ke permukiman warga. Total yang terdampak ada tiga desa dengan dua kecamatan, jumlah total ada 5.413 jiwa," ujarnya.

Ia mengungkapkan, bencana alam banjir yang diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi, sehingga meningkatkan volume aliran sungai setempat meluap.

Untuk situasi saat ini, kata dia, masih ada sebagian warga memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menanti air surut.

"Sebagian masih bertahan di rumah, karena air mulai surut," ujarnya.

Baca Juga: Kuliner Legendaris Kota Tangerang, Es Serut Buntin Layak Dicoba

Ia menambahkan, upaya penanganan bencana itu, pemerintah daerah melalui BPBD setempat kini telah membuka beberapa posko pengungsian bagi warga terdampak. Dan sejumlah bantuan logistik dalam memenuhi kebutuhan para korban juga sudah disalurkan.

"Bantuan logistik dan peralatan evakuasi sudah kita salurkan. Begitu juga kita bangun dapur untuk memenuhi kebutuhan para korban," kata dia. [Antara].

Load More