SuaraBanten.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, kembali meninjau progres persiapan relokasi sementara pedagang Pasar Anyar yang akan direvitalisasi oleh Pemerintah Pusat.
Dalam kesempatannya, Pj Wali Kota drimenyampaikan bahwa peninjauan tersebut dalam rangka merespons aspirasi pedagang yang ingin direlokasi ke Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan.
"Beberapa upaya sudah kita lakukan misalnya terkait dengan lokasi Pasar Anyar kita sudah telusuri tanah dan asetnya milik siapa dan terungkap bahwa ada lahan yang masih dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI)." tutur Pj Wali Kota.
"Dan kemarin juga kita telah berkoordinasi dan berkunjung langsung ke PT KAI untuk membahas upaya sewa maupun pinjam pakai lahan milik PT KAI tersebut yang akan kita gunakan untuk tempat relokasi sementara para pedagang," kata dr Nurdin.
"Dan Alhamdulillah PT KAI mendukung penuh upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menyewa lahan tersebut." imbuhnya.
Untuk itu, lanjut Pj, menindaklanjuti rapat koordinasi tersebut, Dr. Nurdin bersama sejumlah Kepala OPD terkait meninjau langsung kurang lebih 2000 m2 milik PT KAI yang akan digunakan sebagai tempat relokasi para pedagang Pasar Anyar untuk sementara bersama dengan Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan.
"Tadi sudah melihat langsung lahannya dan sampai hari ini pun kami terus berkomunikasi dengan PT KAI, mudah-mudahan hari Senin depan kita sudah bisa membahas perjanjian kerjasamanya dan Insya Allah hari Selasa kita akan melakukan penandatangan kerja sama untuk penggunaan lahan milik PT KAI tersebut untuk penampungan pedagang." ungkap Nurdin.
"Makanya setelah kita tahu lokasi lahannya, nanti Insha Allah hari Selasa kita akan mulai bekerja untuk lokasi pengerasan tersebut. Kami targetkan untuk prosesnya tidak lama karena paralel kita upayakan berbagai langkah sehingga target kami di tanggal 29 Februari nanti semua pedagang sudah bisa menempati tempat relokasi yang Pemkot siapkan." sambungnya.
Dalam tinjauan tersebut, Dr. Nurdin juga berkesempatan untuk berdialog dengan sejumlah pedagang di Pasar Anyar.
"Sambil jalan tadi kita juga berkomunikasi dengan teman-teman mendengarkan aspirasi, keluhan-keluhan dan juga memberikan informasi tentang apa yang sudah kita upayakan sebagai tindak lanjut pertemuan yang lalu yaitu permintaan pedagang untuk direkolasi di dekat sini," kata Nurdin.
"Kita ingin selalu mengkomunikasikan bahwa Pemkot akan terus berupaya membantu dan memfasilitasi aspirasi para pedagang tersebut." pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Pelatih Persita Tangerang Bangga 10 Pemainnya Bisa Kalahkan Arema FC
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Melipir ke Cipanas Lebak! Ini 3 Hidden Gem Wisata Alam untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Pemkot Tangsel Mampu Benahi Permasalahan Sampah, Pengamat: Ancaman Pidana Lingkungan Masih Prematur
-
Awalnya Dikira Keguguran, IRT di Serang Ternyata Tewas dengan Luka Tusuk Misterius
-
Rencana Malam Tahun Baru di Banten? Simak Daftar Wilayah yang Terancam Angin Kencang
-
Warga Banten Wajib Tahu! Ada Aturan Ketat Rayakan Malam Tahun Baru: Langgar Siap-Siap Dibubarkan