SuaraBanten.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Qori Ayatullah menyatakan pihaknya telah melakukan mitigasi terhadap kerawanan proses Pemilu 2024.
Salah satu yang menjadi kerawanan dalam Pemilu 2024 di Kota Tangerang adalah masalah banjir. Dimana bencana banjir di Kota pecahan Kabupaten Tangerang tersebut dapat mengganggu jalannya proses pesta demokrasi.
“Kami sudah antisipasi segala kemungkinan, khususnya banjir, pertama kita sudah memitigasi TPS-TPS yang rawan banjir dan sebagainya, kita sudah mitigasi dan geser logistik dan TPS ke tempat-tempat yang sekiranya tidak terkendala banjir,” ujar Qori Ayatullah dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id) Senin (29/1/2024).
Dia mencatat daerah rawan banjir yang dapat mengganggu Pemilu 2024 yakni terdapat di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Ciledug, Kecamatan Larangan dan Kecamatan Karang Tengah.
“Di Dapil 4 khususnya, kemungkinan yang sudah banyak bergeser TPS-nya dari yang semula karena satu lain hal seperti banjir. TPS bergeser ke tempat-tempat yang tidak banjir,” terangnya.
Akibat kerawanan banjir, lanjutnya, distribusi logistik di Karang Tengah misalnya terpaksa digeser ke Kecamatan Ciledug.
“Logistik di wilayah Karang Tengah gor logistiknya digeser di wilayah Ciledug Indah,” paparnya.
Sebagai langkah solusi supaya logistik Pemilu 2024 tetap aman, kata dia, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemkot Tangerang maupun Pemprov Banten.
“Kita juga gunakan salah satu Gedung Pemerintah Provinsi Banten, seperti di SMK 11 Kota Tangerang yang tidak banjir. Ini nanti untuk menaruh kotak suara, maupun rekapitulasi pada saat rekap pemungutan suara di Kecamatan Karang Tengah,” ungkapnya.
Meski demikian, kata dia, untuk sementara ini logistik di 13 kecamatan di Kota Tangerang masih aman dan bisa digunakan pada Pemilu 2024 mendatang.
“Tinggal bagaimana nanti koordinasi dengan pemerintah daerah terkait gor-gor yang bocor, itu sudah disiasati sebelum nanti distribusi logistik kita sampai ke gor-gor di setiap kecamatan,” katanya.
Dia menambahkan saat ini distribusi logistik Pemilu 2024 sudah berjalan sebagian dikirim ke tiap gudang logistik setiap Daerah Pemilihan (Dapil).
“Pendistribusian logistik sebagian sudah mulai khususnya di Kecamatan Cibodas, beberapa logistik seperti kotak suara sudah dikirim dari gudang dua. Selebihnya bulan ini insya Allah selesai semua kita dorong 14 Februari 2024 beres semua,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
6 Motor Matic yang Tahan Banjir dan Bandel di Jalan, Gak Perlu Was-Was saat Hujan
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa di Gading Serpong: CCTV Disebut Mati, Polisi Selidiki Bukti Ini
-
Benyamin Davnie Keluarkan Jurus 'Rayuan Maut' ke Pemkab Bogor, Untuk Solusi Atasi Sampah
-
Total Kerugian Capai Rp5 Miliar, Skandal Penipuan Modus Masuk Polisi di Polda Banten Kian Membesar
-
Sungai Ciliman Meluap: Banjir Rendam Rumah Warga Pandeglang Hingga 50 Cm
-
Tragis! Siswa Pahoa Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Sekolah, Ini Kata Polisi