SuaraBanten.id - Seorang emak-emak warga Lingkungan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten mengungkapkan keluh kesahnya kepada Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta.
Kepada Sanuji, emak-emak itu curhat tengah terlilit hutang untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya anaknya sekolah. Sang ibu juga mempertanyakan manfaat Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) yang menurutnya jauh dari harapan.
Hal tersebut terungkap melalui unggahan akun Facebook Sanuji Pentamarta. Unggahan Wakil Wali Kota Cilegon itu tampak mengarah pada kekesalannya terhadap realisasi KCS.
Polisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkap kegelisahannya terlebih menjelang akhir masa jabatannya pada tahun 2024 ini.
Baca Juga: Emak-emak Pingsan Saat Demo Bau Gas Kimia Menyengat di PT Chandra Asri
"Entah apa hikmahnya. Entah apa rencana Allah SWT, menjelang 9 bulan lagi jabatan Wakil Wali Kota Cilegon. Setiap hari, sy banyak mendapat pengaduan dari warga Cilegon tentang banyak hal masalah2 mereka, baik lewat WA, DM IG, messenger FB, di comment status, di FP Facebook," tulis Sanuji dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id) pada unggahannya, Senin (29/1/2024) pagi.
Seperti yang diketahui, KCS merupakan kartu yang memuat janji politik yang akan direalisasikan pasangan Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta.
Sekira 70 ribu lebih KCS yang tersebar saat itu menjanjikan adanya bantuan UMKM, Beasiswa dan serapan 25 ribu tenaga kerja, terutama kepada masyarakat si pemegang kartu.
Meski demikian, nyatanya bantuan modal usaha maupun peluang kerja yang diharapkan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Cilegon itu berbanding terbalik pada realitas di lapangan yang diceritakan Sanuji pada unggahannya.
Alih-alih memperoleh pekerjaan maupun bantuan modal usaha dengan mudah, warga justru terjebak dalam praktik rentenir keliling. Hal tersebut juga tergambar melalui unggahan Sanuji Pentamarta di akun Facebook pribadinya.
Baca Juga: Ratusan Emak-emak di Banten Dukung Prabowo-Gibran: Manusia Paling Ikhlas Walaupun...
"Pagi ini seorang Ibu warga Kedaleman datang dengan mengiba memohon pekerjaan bagi suaminya yang sudah setahun menganggur," tulis Sanuji melalui unggahan akun Facebooknya.
Berita Terkait
-
Giliran Emak-emak Turun ke Jalan Tolak UU TNI
-
Turun ke Jalan Bareng Mahasiswa, Demo Emak-emak Tolak UU TNI: Kami Tak Ingin Orba Kembali!
-
Ngobrol Sama Gibran, Jawaban Emak-emak Korban Banjir Jadi Sorotan: Wapres Nggak Ada Harga Dirinya
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Demi Digaji Meta, Emak-emak di Facebook Nekat Buat Konten Buang Beras dan Minyak
Tag
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Perkenalkan Minyak Telon Lokal, Habbie
-
Kawasan Banten Lama Dipadati Ribuan Peziarah Pada Libur Lebaran
-
Pulau Merak Besar dan Pulau Merak Kecil Dipadati Ribuan Wisatawan
-
Perayaan HUT Kabupaten Pandeglang Bakal Digelar Sederhana, Buntut Efisiensi Anggaran
-
Pantai Batu Saung Anyer Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025