SuaraBanten.id - Lima daerah di Provinsi Banten berpotensi diterjang hujan lebat dan angin kencang pada hari ini, Senin (29/1/2024). Kelima Daerah tersebut yakni, Kabupaten Lebak, Serang, Pandeglang, Tangerang dan Kota Serang.
Informasi mengenai kelima daerah tersebut berpotensi diterjang hujan lebat dan angin kencang diinformasikan laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana mengatakan, pihaknya mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada lima daerah di Banten yakni Kabupaten Lebak, Serang, Pandeglang, Tangerang dan Kota Serang.
Kata Tatang, peringatan dini waspada potensi cuaca buruk berupa hujan lebat dan angin kencang itu dikeluarkan karena berpeluang menimbulkan bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Baca Juga: Mayoritas Daerah Berpotensi Hujan Lebat Dampak Monsun Asia dan MJO, Termasuk Banten?
Sementara, tiga daerah lainnya yakni, Kota Tangerang Selatan, Cilegon, dan Tangerang, tidak berpotensi mengalami cuaca buruk.
Berdasarkan prakiraan cuaca hari ini, pada siang hari curah hujan dengan intensitas ringan dan sedang berpotensi terjadi di delapan daerah di Banten yakni, Kabupataten Lebak, Tangerang, Pandeglang, Serang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Serang dan Cilegon.
Pada pagi hari wilayah Banten diprediksi berawan dengan suhu udara rata-rata 24-34 derajat Celsius dengan kelembapan 60 - 95 persen dan angin bergerak dari arah barat daya hingga barat laut berkecepatan 05-20 kilometer per jam.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini waspada bagi pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang, yang melintasi perairan selatan Banten, Samudera Hindia selatan Banten di pesisir Kabupaten Lebak, dan Selat Sunda bagian selatan Banten di pesisir Kabupaten Pandeglang, karena tinggi gelombang antara 1,25 meter sampai 2,50 meter.
Sementara itu penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni, kata dia, relatif normal dan aman untuk pelaku pelayaran. Khususnya, perahu nelayan, kapal feri, kapal tongkang, kapal pesiar, dan kapal kargo, melintasi perairan Selat Sunda bagian utara, karena tinggi gelombang rendah hanya 1,25 meter. (ANTARA)
Baca Juga: Jatuh ke Sumur Saat Wudu, Jasad Pria di Serang Ditemukan 16 Jam Setelahnya
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Usai Klaim Punya Gunung, Firdaus Oiwobo Kini Mau Bagi-Bagi Tanah Pemberian Ningrat Banten
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
-
Mudik Gratis 2025 Banten: Jadwal, Link, Cara Daftar, Syarat hingga Rute Perjalanan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam