SuaraBanten.id - Kondisi kesehatan pengembala kambing yang membela diri hingga menewaskan maling di Serang, Banten bernama Muhyani dikabarkan memburuk usai keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Serang.
Usai dilakukan penagguhan penahanan Muhyani sang pengembala kambing itu dikabulkan Kejari Serang, Rabu (13/12/2023) kemarin, kondisi kesehatannya dikabarkan memburuk.
Pengembala kambing yang belakangan ramai menghilangkan nyawa maling kambing itu diketahui mempunyai penyakit paru-paru dan kini kembali kambuh.
Muhyani sempat masuk klinik usai pengangguhan penahanannya dikabulkan. Namun, lantaran pihak keluarga tidak memiliki uang, ia kemudian tidak jadi di rawat.
Pihak keluarga Muhyani bahkan sampai meminjam uang Rp175 ribu untuk biaya pengobatan di klinik pasca dibebaskan.
"Parah sih tapi ga dirawat (soalnya) nggak ada dana klo dirawat. Mau rontgen aja gada duit," kata menantu Muhyani bernama Susilawati dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Jumat (15/12/2023).
Kata dia, kini Muhyani hanya bisa makan bubur dan sedang dalam kondisi demam. Bahkan saat batuk pun kadang mengeluarkan darah.
"Biasanya kalau kambuh (penyakit) paru-parunya dahak nya berdarah," imbuhnya.
Ia juga masih syok akan peristiwa yang menimpanya dan masih belum tenang selama ada kemungkinan kembali masuk tahanan.
Baca Juga: Kejari Cilegon Geladah Dua Titik Ini Terkait Dugaan Korupsi Retribusi Sampah
"Abah masih belum tenang pikirannya kalo belum vonis bebas. Kata abah jadi abah ga mau makan gak napsu katanya syok pas ditahan kemaren," ujar Susilawati.
Berita Terkait
-
Drama Penangkapan Maling Motor di Cengkareng: Ada Wanita dan Pengakuan Palsu!
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Pembangunan Jembatan Asthara Skyfront City Dimulai, Hubungkan Dua Wilayah Tangerang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI