SuaraBanten.id - Dua orang pekerja proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kawasan Industri Milleniun di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten tertimbun material longsor, Kamis (7/12/2023) kemarin.
Insiden dua pekerja proyek tertimbun TPT di Kawasan Industri Milleniun pun dibenarkan oleh camat Camat Tigaraksa Cucu Abdul Rosid.
"Ya betul, ada yang tertimpa tanah longsor. Sau orang di bawa ke RS Metro Hispital Cikupa dan satu orang lagi di bawa ke klinik," kata Cucu Abdul Rosid dikutip dari ANTARA, Jumat (8/12/2023).
Kata dia, peristiwa tanah longsor terjadi di Kampung Bugel Lebak, RT/RW 01/03, Kelurahan Kadu Agung itu terjadi sekira pukul 13.55 WIB.
Diketahui, terdapat empat orang pekerja proyek TPT di lokasi saat terjadi longsor. Insiden tersebut juga berdampak pada rumah warga setempat.
Warga dan para pekerja sekitar lokasi yang melihat kejadian tersebut, langsung berupaya membantu kedua korban yang tertimbun tanah menggunakan alat berat.
Kedua korban, kemudian berhasil ditemukan lalu dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Yang jelas dua duanya baik-baik saja, hanya luka ringan semua. Cuma ketimpa di bawah saat pekerjaan, dan pihak Millenium bertanggungjawab," katanya.
Atas kejadian tersebut, katanya, warga sekitar yang menepati rumah di sekitar proyek pembangunan pondasi tanah longsor untuk pindah ke lokasi lain yang lebih aman, karena saat ini sudah memasuki musim hujan sehingga rawan kembalinya longsor.
Baca Juga: AHY Turun Gunung, Panaskan Mesin Partai untuk Menangkan Prabowo-Gibran Tangerang Raya
"Kemudian kita minta warga yang sebelumnya terdampak tanah longsor untuk segera evakuasi ke tempat aman, baik ke tempat saudaranya atau mengotrak rumah," ujarnya.
Dia menambahkan meski terjadi insiden yang mengakibatkan korban, pihak kawasan Millenium akan tetap melanjutkan proyek perbaikan tanah longsor tersebut. Sebab, lanjutnya, mereka sudah berkomitmen kepada warga setempat untuk perbaikan
"Artinya saya ingin komitmen juga dari pihak Millenium untuk langkah-langkah perbaikan, lurah juga sudah saya perintahkan dengan Babinsa dan Binamas agar mengawasi pembangunan itu. Supaya warga sekitar merasa aman," kata dia.
Sebelumnya, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan sebanyak 10 unit rumah di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa terdampak longsor.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sidrajat menyampaikan bahwa musibah longsor yang berdampak pada rumah warga tersebut akibat intensitas curah hujan tinggi dan adanya pembangunan kawasan industri yang dikelola Millenium.
"Longsor itu terjadi akibat ada pembangunan kawasan Milleninum yang mengakibatkan terjadinya bencana alam," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Enggan Berpikir Jauh, Persita Tangerang Fokus Laga Demi Laga
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Klasemen BRI Super League Pekan 9: Borneo FC, Persita Tangerang, dan Persija Jakarta di Puncak
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan