SuaraBanten.id - Dua orang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Serang tewas usai tenggak miras oplosan, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kedua narapidana kasus narkoba itu pun tewas usai menjalani perawatan intensif di RSUD Banten.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat kedua korban bersama lima narapidana lain menenggak minuman soda, yang dicampur dengan dengan cairan beralkohol tinggi.
Usai menenggak miras oplosan tersebut, kedua korban pun mengalami kolaps hingga tak sadarkan diri. Kemudian petugas jaga pun sempat membawa para korban ke klinik di dalam lapas sebelum dirujuk ke RSUD Banten.
Baca Juga: Ketua Dewan Sebut Pemkot Serang Lamban Tangani Penyegelan SDN Kuranji
Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, petugas jaga sempat menerima informasi adanya para narapidana yang mengalami sakit pada Senin 27 November 2023 sekitar pukul 06.15 WiB.
Kemudian, lanjutnya, para korban sempat diberikan perawatan di klinik lapas. Namun, pada pukul 07.00 WIB, para korban pun dilarikan ke RSUD Banten lantaran kondisinya tak kunjung membaik.
"Korban atas nama Beni Yulius bin Haji Asdana, perkara narkoba dengan hukuman 5 tahun 6 bulan. Pada pukul 11.14 WIB yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Selanjutnya narapidana atas nama Beni Priatna bin Mistar, perkara narkoba dengan hukuman 7 tahun, dan yang bersangkutan dinyatakan meninggal pukul 15.10 WIB," ungkap Fajar dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).
Saat ini, disampaikan Fajar, kedua jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing untuk disemayamkan. Namun tidak dijelaskan pasti kapan proses penyerahan jenazah dilakukan, termasuk nasib narapidana lain yang masih dilakukan perawatan.
Baca Juga: Kades Lontar yang Korupsi Dana Desa untuk Sawer LC Hiburan Malam Divonis 5 Tahun Penjara
Sementara itu, Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Eddi Susanto belum mengetahui pasti insiden tersebut lantaran baru mendapat informasi adanya 2 narapidana Lapas Serang yang meninggal.
Berita Terkait
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh