Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 29 November 2023 | 08:28 WIB
Ketua TPD Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) Banten, Rano Karno dan partai koalisi foto bersama di Kantor PDiP Banten, Selasa (28/11/2023). [Suara.com/Yandi Sofyan]

SuaraBanten.id - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Rano Karno meminta seluruh kader yang tergabung dalam partai koalisi untuk bekerja keras memenangkan pasangan calon (paslon) nomor 3 di Provinsi Banten.

Menurut Rano Karno, seluruh kader yang tergabung ke dalam TPD Ganjar - Mahfud MD di Banten telah memiliki peta wilayah dengan basis suara terkuat dan suara terlemah sehingga mampu meraih hasil secara maksimal.

"Kerja keras, dan harus mencapai hasil maksimal. Kita punya wilayah kuat dimana, wilayah lemah dimana, populasi terbanyak ada dimana yang bisa kita menangkan dimana," kata Rano kepada awak media usai silaturahmi TPD Ganjar-Mahfud di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten, Selasa (28/11/2023).

"Teman-teman (TPD) sudah paham tentang peta itu. Artinya sekarang bagaimana kita memaksimalkan," imbuh anggota DPR RI Dapil 3 Banten atau Tangerang Raya itu.

Baca Juga: Anak Bupati Pandeglang Desak Bawaslu Usut VN Kades yang Menyeret Namanya

Diakui Rano, masa kampanye yang mulai berlangsung harus bisa dimaksimalkan dengan segera untuk berkampanye Ganjar - Mahfud ke seluruh wilayah Provinsi Banten meski tanpa kehadiran sosok paslon.

Pasalnya, lanjut Rano, masa kampanye yang hanya berlangsung selama 75 hari merupakan waktu yang mepet sehingga cukup sulit untuk mengatur jadwal Ganjar-Mahfud untuk bisa hadir ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten.

"Ini masa kampanye yang paling mepet 75 hari untuk kampanye. Kita harus berbagi antara Mas Ganjar dan Pak Mahfud, artinya beliau kan jadwalnya banyak. Intinya gimana kampanye bisa dilakukan tanpa kehadiran kedua tokoh," kata mantan Gubernur Banten itu.

Rano Karno pun menyebut kemungkinan hanya bisa menghadirkan Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya dan mesti menjadwalkan betul-betuk untuk kehadiran di Lebak dan Pandeglang.

Nah ini yang harus kita berkompromi sama jadwal mereka. Kalau Tangerang Raya mungkin kita bisa bawa, tapi kalau ke Lebak, ke Pandeglang kita mesti jadwalkan betul-betul," ungkap Rano.

Baca Juga: Tanggapan Airin Soal Ijtima Ulama Dukung AMIN: Ulama Ada Juga yang Dukung Kita

Disinggung soal kesiapan bertarung dengan Airin Rachmi Diany yang jadi ketua TKD Prabowo-Gibran dan Gembong R Sumedi yang jadi ketua TPD Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) di Banten, Rano menanggapinya biasa karena mengganggap kontestasi pilpres bukanlah sebuah peperangan.

"Itu biasa saja, artinya kembali lagi ini bukan perang, ini kompetisi, dan itu menarik. Memang bakal keluar siapa yang menang dan siapa yang kalah, bukan siapa yang hidup dan siapa yang mati," kelakar Rano.

Kontributor: Yandi Sofyan

Load More