SuaraBanten.id - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Rano Karno meminta seluruh kader yang tergabung dalam partai koalisi untuk bekerja keras memenangkan pasangan calon (paslon) nomor 3 di Provinsi Banten.
Menurut Rano Karno, seluruh kader yang tergabung ke dalam TPD Ganjar - Mahfud MD di Banten telah memiliki peta wilayah dengan basis suara terkuat dan suara terlemah sehingga mampu meraih hasil secara maksimal.
"Kerja keras, dan harus mencapai hasil maksimal. Kita punya wilayah kuat dimana, wilayah lemah dimana, populasi terbanyak ada dimana yang bisa kita menangkan dimana," kata Rano kepada awak media usai silaturahmi TPD Ganjar-Mahfud di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten, Selasa (28/11/2023).
"Teman-teman (TPD) sudah paham tentang peta itu. Artinya sekarang bagaimana kita memaksimalkan," imbuh anggota DPR RI Dapil 3 Banten atau Tangerang Raya itu.
Diakui Rano, masa kampanye yang mulai berlangsung harus bisa dimaksimalkan dengan segera untuk berkampanye Ganjar - Mahfud ke seluruh wilayah Provinsi Banten meski tanpa kehadiran sosok paslon.
Pasalnya, lanjut Rano, masa kampanye yang hanya berlangsung selama 75 hari merupakan waktu yang mepet sehingga cukup sulit untuk mengatur jadwal Ganjar-Mahfud untuk bisa hadir ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten.
"Ini masa kampanye yang paling mepet 75 hari untuk kampanye. Kita harus berbagi antara Mas Ganjar dan Pak Mahfud, artinya beliau kan jadwalnya banyak. Intinya gimana kampanye bisa dilakukan tanpa kehadiran kedua tokoh," kata mantan Gubernur Banten itu.
Rano Karno pun menyebut kemungkinan hanya bisa menghadirkan Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya dan mesti menjadwalkan betul-betuk untuk kehadiran di Lebak dan Pandeglang.
Nah ini yang harus kita berkompromi sama jadwal mereka. Kalau Tangerang Raya mungkin kita bisa bawa, tapi kalau ke Lebak, ke Pandeglang kita mesti jadwalkan betul-betul," ungkap Rano.
Baca Juga: Anak Bupati Pandeglang Desak Bawaslu Usut VN Kades yang Menyeret Namanya
Disinggung soal kesiapan bertarung dengan Airin Rachmi Diany yang jadi ketua TKD Prabowo-Gibran dan Gembong R Sumedi yang jadi ketua TPD Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) di Banten, Rano menanggapinya biasa karena mengganggap kontestasi pilpres bukanlah sebuah peperangan.
"Itu biasa saja, artinya kembali lagi ini bukan perang, ini kompetisi, dan itu menarik. Memang bakal keluar siapa yang menang dan siapa yang kalah, bukan siapa yang hidup dan siapa yang mati," kelakar Rano.
Kontributor: Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Protes Sampah Impor, Mapala Banten Kibarkan Merah Putih Raksasa di TPA Bangkonol
-
Hasto Kristiyanto Bocorkan Kapan Pengurus Baru PDIP Didaftarkan, Singgung Momentum Tepat
-
Mahfud MD Bahas Tantiem, Publik Sebut Prabowo Omon-omon: Terpidana jadi Komisaris Diungkit Lagi!
-
24 Ribu Orang Berebut 1.000 Kursi Damkar DKI, Ini Tahapan Seleksinya
-
Megawati Akan Pimpin Upacara HUT RI di Lenteng Agung, Kehadirannya di Istana Masih Menjadi Misteri
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
BRI Resmi Hadir di Taiwan, Permudah Akses Keuangan 400 Ribu Diaspora Indonesia
-
BRI Consumer Expo 2025 Bandung, Tawarkan Promo KPR Bunga Ringan Mulai 2,40%
-
HUT ke-80 RI, BRI Hadirkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Berdaulat dan Sejahtera
-
Sentuhan BRI, Gulalibooks Tembus Pasar Literasi Anak ke Malaysia dan Singapura
-
Maut di Ladang Baduy: 7 Warga Tewas Digigit Ular, Serum Anti Bisa Jadi Barang Langka