SuaraBanten.id - Sebanyak belasan warga mengeruduk Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK 17 Agustus yang berada di Babakan Cikarosok, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Warga menggeruduk SMK 17 Agustus itu sebagai bentuk kekecewaan lantaran ijazah yang dikeluarkan oleh pihak sekolah diduga palsu.
Menurut pengakuan warga, ijazah yang dikeluarkan oleh SMK 17 Agustus jika digunakan untuk persyaratan melamar kerja selalu ditolak oleh pihak perusahaan.
Salah satu orang tua, Ujen mengatakan, dugaan ijazah tersebut palsu berawal saat anaknya yang lulusan SMK 17 Agustus melamar kerja di salah satu perusahaan.
Bukannya diterima, anaknya malah ditolak pihak perusahaan dengan alasan ijazah yang digunakannya bermasalah.
“Mengetahui jika ijazah anaknya bermasalah, saya pun langsung menemui pihak sekolah dan mempertanyakan legalitas ijazah tersebut,” kata Ujen dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id) pada Selasa (21/11/2023).
Usai dirinya menanyakan soal ijazah yang diduga palsu itu ke pihak sekolah, ternyata ada juga beberapa alumni SMK 17 Agustus yang mengadukan hal yang sama.
Ujen mengungkapkan, para alumni yang datang ke SMK 17 Agustus itu juga menanyakan legalitas ijazah yang dikeluarkan pihak sekolah.
“Yang mengadu sudah ada 9 orang, hasil koordinasi dengan sekolah induknya yakni SMK 13 Maret di Pandeglang ijazah tersebut bermasalah alias palsu,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Cikeusik Lebak Diamankan Warga Usai Diduga Curi Mesin Pemotong Kayu
Kata Ujen, kejanggalan ijazah yang telah dikeluarkan oleh SMK 17 Agustus sangatlah berbeda dengan ijazah pada umumnya.
Terlihat dari letak stempel yang tidak menempel pada foto siswa, serta tidak ada tandatangan siswa pada ijazah.
“Selain sidik jari, stempel bukan pada tempatnya. Ijazah itu ditandatangani bukan oleh kepala sekolah, melainkan ditandatangani oleh penanggung jawab sekolah,” ungkapnya.
Hingga ditayangkannya berita ini, pihak wartawan belum bisa mengkonfirmasi pihak SMK 17 Agustus.
Berita Terkait
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Skandal Jatah Proyek Rp5 T Dibongkar, Ini Rincian Tuntutan 5 Terdakwa yang Bikin Geger
-
Buronan Kredit Fiktif Bank Plat Merah Pandeglang Tertangkap!
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman
-
Kontaminasi Cesium-137 di Cikande, Bagaimana Nasib Warga?
-
Bukan Darah, Kali di Rawa Buntu Tangsel Tiba-tiba Berwarna Merah Pekat