Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 21 November 2023 | 09:18 WIB
Warga menunjukan foto ijazah yang diduga Palsu yang dikeluarkan SMK 17 Agustus Lebak Banten. [Bantennews]

SuaraBanten.id - Sebanyak belasan warga mengeruduk Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK 17 Agustus yang berada di Babakan Cikarosok, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Warga menggeruduk SMK 17 Agustus itu sebagai bentuk kekecewaan lantaran ijazah yang dikeluarkan oleh pihak sekolah diduga palsu.

Menurut pengakuan warga, ijazah yang dikeluarkan oleh SMK 17 Agustus jika digunakan untuk persyaratan melamar kerja selalu ditolak oleh pihak perusahaan.

Salah satu orang tua, Ujen mengatakan, dugaan ijazah tersebut palsu berawal saat anaknya yang lulusan SMK 17 Agustus melamar kerja di salah satu perusahaan.

Baca Juga: Warga Cikeusik Lebak Diamankan Warga Usai Diduga Curi Mesin Pemotong Kayu

Bukannya diterima, anaknya malah ditolak pihak perusahaan dengan alasan ijazah yang digunakannya bermasalah.

“Mengetahui jika ijazah anaknya bermasalah, saya pun langsung menemui pihak sekolah dan mempertanyakan legalitas ijazah tersebut,” kata Ujen dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id) pada Selasa (21/11/2023).

Usai dirinya menanyakan soal ijazah yang diduga palsu itu ke pihak sekolah, ternyata ada juga beberapa alumni SMK 17 Agustus yang mengadukan hal yang sama.

Ujen mengungkapkan, para alumni yang datang ke SMK 17 Agustus itu juga menanyakan legalitas ijazah yang dikeluarkan pihak sekolah.

“Yang mengadu sudah ada 9 orang, hasil koordinasi dengan sekolah induknya yakni SMK 13 Maret di Pandeglang ijazah tersebut bermasalah alias palsu,” ujarnya.

Baca Juga: UMP Banten Tahun 2024 Diumumkan Hari Ini, Kenaikan Dipastikan Kurang dari 15 Persen

Kata Ujen, kejanggalan ijazah yang telah dikeluarkan oleh SMK 17 Agustus sangatlah berbeda dengan ijazah pada umumnya.

Terlihat dari letak stempel yang tidak menempel pada foto siswa, serta tidak ada tandatangan siswa pada ijazah.

“Selain sidik jari, stempel bukan pada tempatnya. Ijazah itu ditandatangani bukan oleh kepala sekolah, melainkan ditandatangani oleh penanggung jawab sekolah,” ungkapnya.

Hingga ditayangkannya berita ini, pihak wartawan belum bisa mengkonfirmasi pihak SMK 17 Agustus.

Load More