SuaraBanten.id - SuaraBanten.id- Wilayah Tangerang Raya yakni, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan menjadi wilayah yang rawan menjadi sasaran para bandar narkoba.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Provinsi Banten Brigjen Pol Rohmad Nursahid saat ditemui di Tangerang, Selasa (14/11/2023).
Ia memastikan wilayah khusus yang jadi sasaran bandar sabu-sabu akan terus dipantau, karena tren penyelundupan narkotika di daerahnya mulai mengalami peningkatan signifikan.
"Untuk kasus sabu (narkotika) ini meningkat, apalagi di bulan September 2023. Seperti yang terjadi di Priuk Tangerang, kita bisa ungkap 12,780 kilogram sabu," kata Rohmad dikutip dari ANTARA, Selasa (14/11/2023).
Dengan adanya peningkatan peredaran narkoba, ia mengaku akan melakukan evaluasi dan pengetatan operasi untuk pencegahan serta pengendalian kasus penyelundupan narkotika.
Pengetatan dan pengamanan itu dilakukan terutama tempat yang memang khusus jadi sasaran bandar seperti Tangerang Raya.
Rohmad juga menyinggung soal apartemen dan kontrakan yang kerap kali menjadi tempat peredaran narkotika.
"Itu macam-macam ada yang di Apartemen, Kontrakan dan sebagainya. Dari peredaran itu paling banyak adalah sabu-sabu, kalau untuk wilayah Banten ini adalah peredaran sabu dan ganja," kataya.
Rohmad mengungkapkan wilayah khusus yang jadi sasaran bandar sabu-sabu akan terus dipantau, karena tren penyelundupan narkotika di daerahnya mulai mengalami peningkatan signifikan.
Baca Juga: Heboh Ular Sanca Dievakuasi dari Saluran Pembuangan Air Warga di Rangkasbitung Lebak
"Untuk kasus sabu (narkotika) ini meningkat, apalagi di bulan September 2023. Seperti yang terjadi di Priuk Tangerang, kita bisa ungkap 12,780 kilogram sabu," kata Rohmad.
Dengan peningkatan itu, pihaknya melakukan evaluasi dan pengetatan operasi pencegahan serta pengendalian kasus penyelundupan narkotika tersebut, terutama tempat yang memang khusus jadi sasaran bandar seperti Tangerang Raya.
"Itu macam-macam ada yang di Apartemen, Kontrakan dan sebagainya. Dari peredaran itu paling banyak adalah sabu-sabu, kalau untuk wilayah Banten ini adalah peredaran sabu dan ganja," ujarnya.
Menurutnya, seluruh wilayah di Provinsi Banten khususnya Tangerang Raya masuk dalam zona merah peredaran narkotika.
Kata dia, wilayah Tangerang Raya menjadi lokasi strategis untuk transaksi hingga produksi dari para bandar narkotika jaringan internasional.
"Semua wilayah rawan, apalagi d Banten ini akan daerah penyanggah ibu kota Jakarta, banyak pelabuhan, ada bandara paling besar dan ada juga jalur lau antara Merak sampai Bakauheni jalur Sumatera," paparnya.
Berita Terkait
-
Tol Kataraja Dibuka Fungsional, Tarif Gratis hingga 20 Oktober 2025
-
Masuk Penjara Bukannya Tobat, Ammar Zoni Malah Jadi Bandar Narkoba!
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Video Amatir Detik-Detik Ledakan Dahsyat di Pondok Aren Viral! Apa Penyebabnya?
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah, Guru Tetap Masuk, Kepsek Duga Ada Backing
-
Dugaan Penamparan Picu Protes, Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepsek Mundur
-
Radiasi Cikande Naik Status Penyidikan
-
Terungkap! Peta Zona Radiasi Cikande, Siap-Siap Relokasi Warga
-
Konsistensi Kinerja Unggul, BRI Torehkan Prestasi di Tengah Tantangan Ekonomi Global