SuaraBanten.id - Sebanyak 10.247 warga Kota Serang, Banten belum mempunyai KTP-el menjelang pemilu 2024. Ribuan warga Kota Serang yang belum memiliki KTP-el itu merupakan warga usia pemilih pada Pemilu 2024.
"Kalau usia pemilih sekarang yang belum melakukan perekaman sekitar 10.247 orang sampai bulan Oktober kemarin," kata Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Serang, Yusrini Pratiwiningrum dikutip dari ANTARA, Selasa (14/11/2023).
Yusrini mengungkapkan, pihaknya terus memasifkan perekaman KTP-el untuk masyarakat usia pemilih dengan melakukan perekaman KTP jemput bola ke sekolah-sekolah.
"Kami sudah melakukan jemput bola ke beberapa sekolah baik SMA ataupun SMK di Kota Serang karena di wilayah tersebut banyak masyarakat usia pemilih," ungkapnya.
Baca Juga: Alasan Harga Cabai di Tangerang Makin Pedas, Kondisi Cuaca Mempengaruhi
Kata Yusrini, kendala yang ada ketika Disdukcapil Kota Serang melakukan jemput bola perekaman KTP-el di antaranya soal jaringan dan karena sistem terpusat saat ada maintenance.
Karenanya, perekaman KTP-el yang dilakukan Disdukcapil Kota Serang terdampak dan membuat proses perekaman terhambat.
"Kendala alat rekam dibawa ke sekolah, karena terpusat maka ketika ada maintenance dari pusat jadi terdampak dan terkadang satu hari cuma dapat dua kali jemput bola," paparnya.
Disdukcapil juga membuka loket pelayanan pada hari Sabtu khusus untuk masyarakat yang masuk usia pemilih agar bisa melakukan perekaman KTP-el.
Yusrini menambahkan, proses perekaman saat ini terus berjalan agar masyarakat yang pada saat 14 Februari 2024 sudah masuk usia pemilih, bisa memiliki E-KTP.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Klaim Dapat Dukungan Abuya Muhtadi: Beliau InsyaAllah Mendukung
"Jadi berbagai upaya terobosan kami tempuh agar sebelum Pemilu 2024 tercapai," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Palak PSN Prabowo Rp5 T, Wagub Banten Murka: Pengusaha Bergaya Preman Harus Ditindak, Ini Kriminal!
-
Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
-
Profil PT Chandra Asri Alkali (CAA), Ini Sosok Pemiliknya
-
Singgung PDIP Babak Belur di Pemilu 2024, Megawati: Gila Deh, Tempat yang Seharusnya Menang Dipecah
-
Dinobatkan Jadi Smart Hospital, Inovasi Layanan Kesehatan Berbasis Teknologi Kini Hadir di Serang
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Memori Jumbo 256 GB, Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
-
Emiten Pengelola KFC Kini Jagonya (Ayam) Rugi
-
1 Detik Setelah Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Ini Dampak Besar yang Akan Terjadi
-
5 Rekomendasi Motor Sport Matic, Desain Sporty buat Aktivitas Sehari-hari
Terkini
-
Investasi CAA Jalan Terus, Wali Kota Cilegon Pastikan Pelaku Nakal Ditindak
-
Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T Tanpa Lelang, BKPM Serahkan Kasus Diproses Hukum
-
Wagub Banten Murka! Sebut Pengusaha Lokal Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Seperti Preman
-
Kasus Jatah Proyek Rp5 Triliun di Cilegon Naik ke Meja Polisi, Unsur Pidana Diselidiki
-
Pengusaha Cilegon Viral Usai Minta Proyek Tanpa Lelang ke Investor Asing, Isbatullah: Itu...