SuaraBanten.id - Harga bumbu dapur di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten mengalami kenaikan cukup signifikan. Salah satu yang kenaikannya paling tinggi yakni cabai rawit merah yakni mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Harga cabai rawit merah di Pasar Rau, Kota Serang, Banten itu terpantau sudah naik sejak tiga pekan terakhir.
Salah satu pedagang sayuran di Pasar Induk Rau, Sanusi mengatakan, kenaikan harga cabai rawit merah disebabkan oleh berkurangnya ketersediaan pasokan cabai.
“Cabai semua naik, dari pedagangnya juga pada ngeluh sama. Sama cabai merah keriting dan cabai merah besar naik di kisaran harga Rp60-70 ribu per kilogram,” kata Sanusi dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (13/11/2023).
Tak hanya cabai rawit merah, kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau, yang kini dijual dengan harga Rp60 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pasar Kawasan Penunjang Wisata di Terminal Banten Terbengkalai
Sementara untuk harga cabai merah keriting dan cabai merah besar naik di kisaran harga Rp60-70 ribu per kilogram.
Sedangkan harga komoditas lainnya seperti bawang merah dan bawang putih cenderung stabil. Harga bawang merah berada di kisaran Rp26-30 ribu per kilogram dan harga bawang putih Rp30-35 ribu per kilogram.
Untuk harga beras di Pasar Induk Rau terpantau berada di harga Rp12.500 per kilogram dengan kualitas beras yang standar.
Harga beras di Pasar Rau sudah lebih dari satu bulan naik dari sebelumnya hanya Rp10-11 ribu per kilogram.
Kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Serang, Banten itu tentu saja berujung pada keluhan dari masyarakat.
Baca Juga: Banyak Parpol di Kota Serang Tak Capai Kuota Keterwakilan Perempuan di Pileg 2024
Salah seorang pelanggan pedagang sayur di pasar lingkungan di Kelurahan Banjar Sari, Cipocok Jaya mengaku beberapa pelanggannya mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit merah.
Berita Terkait
-
Bikin Penasaran! Viral Kuliner Sate Tanpa Daging, Begini Penampakannya
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh