SuaraBanten.id - Pasar Kawasan Penunjang Wisata (KPW) yang berada di dekat Terminal Banten Lama terlihat terbengkalai dan hanya menjadi bangunan tak terawat.
Berdasarkan pantauan, ratusan kios yang dibangun di dekat kawasan Banten Lama 2019 silam itu tampak tidak terawat lantaran tidak pernah difungsikan.
Kios-kios yang ada di pasar tersebut tampak ditumbuhi tanaman-tanaman liar, kotor dan dipenuhi sampah.
Di lokasi sekitar, para pedagang malah terlihat berjualan di samping jalan utama terminal Banten Lama.
Baca Juga: Banyak Parpol di Kota Serang Tak Capai Kuota Keterwakilan Perempuan di Pileg 2024
Salah satu pedagang di lokasi sekitar, Karsinem mengatakan, rancangan pasar tersebut sudah salah sejak awal dibangun.
Menurutnya, selain karena akses kawasan pasar yang hanya satu dan dibuat seperti labirin, luas kios yang kecil membuat para pedagang tidak mau berjualan di sana.
“Iya kalau nekat buka di situ biarpun gratis kaya bunuh diri, orang gak ada yang lewat di situ, gak ada pengunjung. Gak ada lahan seuuat cuci piring itu mah bukan 3×3 tapi 2×3 kayanya,” kata Karsinem dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id) Senin (13/11/2023).
Selain kios yang terbengkalai, mushola yang awalnya diniatkan menjadi salah satu fasilitas pendukung juga tampak terbengkalai dan kotor. Perabotan di fasilitas ibadah ini juga malah dimaling orang.
“AC, pompa Sanyo, rolling rolling kios itu banyak yang ngambilin jadinya terbengkalai aja. Kalau shalat juga gak ada yang di sana tapi di warung masing masing,” kata Juru Parkir Terminal, Ali.
Baca Juga: Tenaga Kerja Asing di Tangerang Didominasi WNA China
Berita Terkait
-
Gelandang Serang Bayern Munich Konfirmasi Status Darah Keturunan Indonesia, Siap untuk Ronde 4?
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
Profil Budi Prajogo, Wakil Ketua DPRD Banten yang Dicopot Usai "Titip Siswa" di SPMB
-
Eligible ke Ronde 4, Gelandang Serang Keturunan Non Belanda Rp4,35 Miliar Semakin Dekat Indonesia
-
Skandal Memo Titip Siswa DPRD Banten: Mendikdasmen Perintahkan Inspektorat Menginvestigasi
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu
-
Jurus Jitu Petani Serang: Terapkan Demplot, Panen Padi Auto Melimpah