Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 08 November 2023 | 14:19 WIB
Aksi simpatik dilakukan pimpinan dan anggota DPRD Banten dengan berdoa untuk warga Palestina sebelum sidang dimulai serta mengenakan sal atau selendang bertuliskan 'Save Paleatina dan Al-Aqsa" di Serang, Selasa (7/11/2023). [ANTARA/Mulyana]

SuaraBanten.id - SuaraBanten.id- Aksi simpatik anggota dan pimpinan DPRD Banten sebagai bentuk keprihatinan atas pembantaian warga sipil Palestina dalam perang dengan Israel tampak terlihat, Selasa (7/11/2023) kemarin.

Aksi simpatik untuk Palestina itu dilakukan dengan berdoa untuk mereka sebelum memulai sidang serta mengenakan sal atau selendang bertuliskan "Save Palestina dan Al-Aqsa".

Sal bertuliskan "Save Palestina dan Al-Aqsa" itu bahkan dipakai semua anggota DPRD Banten saat sidang paripurna kemarin.

Wakil Ketua DPRD Banten Barhum mengatakan, musibah kemanusiaan di Palestina sangat memprihatinkan mengundang simpati dan kepedulian masyarakat dunia termasuk anggota DPRD Banten.

Baca Juga: Profil Buya Arrazy Hasyim, Dakwahnya Soal Palestina Kena Semprot Aktivis Gaza

"Ini kita sebagai sesama umat manusia. Ini sangat butuh support saudara kita yang ada di Palestina. Jadi kita serentak pakai sal dan berdoa sebelum acara paripurna untuk saudara saudara kita di Palestina," kata Barhum dikutip dari Antara.

Barhum mengungkapkan, aksi simpatik juga tidak hanya dilakukan dengan cara berdoa, tetapi sebelumnya secara personal dan kelembagaan.

Pihaknya sudah memberikan donasi untuk membantu warga Palestina yang sangat membutuhkan uluran tangan.

"Keprihatinan kita itu juga sudah kita lakukan dengan donasi, baik secara personal, secara fraksi maupun secara kelembagaan," kata politisi PDI-P ini.

Ia berharap warga Palestina diberikan kekuatan dan kesabaran dan korban yang meninggal dunia mendapatkan keridhoan Allah SWT.

Baca Juga: Hubungan AS-Malaysia Diisukan Memanas Usai PM Anwar Ibrahim Tegaskan Dukung Hamas

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banten lain-nya, Fahmi Hakim menilai serangan Israel di Palestina tidak bisa lagi dibiarkan oleh dunia.

Ia menyinggung korban penyerangan adalah warga sipil yang tak berdosa, terlebih serangan tersebut ditujukan pada tempat pelayanan publik seperti Rumah Sakit.

"Ini jelas mengundang keprihatinan dunia terhadap warga Palestina dan kecaman terhadap Israel, termasuk masyarakat Indonesia. Untuk itu, tadi kami melakukan aksi simpatik untuk warga Palestina," kata Fahmi Hakim. (Antara)

Load More