SuaraBanten.id - Sebanyak sembilan nama pejabat eselon III peserta seleksi terbuka (Open Bidding) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama alias lelang jabatan eselon II Pemkot Cilegon bakal dilantik dan diambil sumpah jabatan pada esok hari, Seni (6/11/2023).
Melansir Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), pelantikan dan pengambilan sumpah sembilan pejabat yang terpilih menjadi eselon II Pemkot Cilegon oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dilakukan sekira pukul 07.45 WIB.
Kepastian kesembilan orang yang akan dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wali Kota Cilegon itu diketahui setelah mereka mendapat surat undangan.
Mereka diundang melalui whatsapp dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Cilegon pada Minggu (5/11/2023) sore.
Baca Juga: Lotte Bikin Pabrik Senilai Rp60 T di Cilegon, Jokowi Senang Bukan Kepalang
“Sore tadi semua (sembilan peserta open bidding JPT Pratama yang terpilih-red) sudah nerima surat undangannya lewat WA (WhatsApp) dari BKPSDM,” ungkap salah seorang sumber internal Pemkot Cilegon.
Pada surat undangan yang ditandatangani langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Cilegon, Maman Mauludin, seluruh pejabat terpilih diinstruksikan memakai pakaian yang rutin dikenakan pada hari Senin, yakni Pakaian Dinas Harian (PDH).
Melansir tulisan Bantennews.co.id, kesembilan orang itu akhirnya dipilih Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian setelah dinyatakan lolos dalam tahapan tiga besar seleksi open bidding JPT Pratama.
Kesembilang orang yang besok dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian tersebut di antaranya :
1. Sekretaris DPMPTSP, Tb Dendi Rudiatna sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR),
Baca Juga: Naik Helikopter Super Puma, Jokowi Tinjau Proyek Senilai Rp60 T di Cilegon
2. Sekretaris BPKPAD, Heri Suheri sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
3. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Panca Nugrahestianto Widodo sebagai Kepala Dinas di OPD yang sama,
4. Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Sri Widayati sebagai Kepala Badan di OPD yang sama,
5. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suhendi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
6. Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setretariat Daerah, Lia Nurlia Mahatma sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
7. Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD, Andriyanti sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
Menyimpang dari Aqidah, Makam 7 Sumur 7 di Banten Disalahgunakan
-
Hasil Survei 32 Persen Warga Banten Kurang Puas, Andra Soni Bicara Fokus Utama
-
Wisata Agro Bukit Waruwangi, Tempat Terbaik untuk Menikmati Long Weekend
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Modus Buang 'Aura Kotor' Dukun Cabul di Serang Gagahi Korban di Cipocok Jaya
-
Terseret Ombak, Bocah Laki-laki Hilang di Pantai Karangbolong Serang
-
Wisatawan Pantai Sawarna Lebak Dipalak Preman, Polisi Diminta Turun Tangan
-
Ada 9 Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah di Sini, Segera Klaim Sekarang!
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara