SuaraBanten.id - Menjelang pelaksanaan pemilihan umum atau Pemilu 2024 mendatang, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengajak masyarakat di daerah menjaga kondusifitas.
Iti Octavia Jayabaya miminta warganya agar tidak menimbulkan perpecahan pada pesta politik lima tahunan yakni pemliu 2024 mendatang.
"Kita jangan sampai terjadi perbedaan politik pada Pemilu hingga menimbulkan konflik dan gejolak sosial yang bisa merugikan masyarakat sendiri," katanya di Lebak dikutip dari Antara, Kamis (2/11/2023).
Masyarakat Kabupaten Lebak dapat berpartisipasi menggunakan hak politiknya pada Pemilu 2024 untuk pemilihan Presiden, DPD, DPR, DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota.
Penggunaan hak politik pada 2024 mendatang itu tentu menentukan pemimpin bangsa lima tahun ke depan, sehingga masyarakat tidak boleh masuk golongan putih alias golput.
Iti meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi orang-orang yang tak bertanggung jawab menyebarkan hoaks (kabar bohong),ujar kebencian, saling menjelek-jelekan dan kampanye hitam.
Terlebih, penyebaran kabar hoaks begitu mudah dengan perkembangan teknologi internet melalui media sosial, seperti facebook, istagram dan twitter.
"Kami berharap pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan damai, lancar dan mengutamakan persatuan dan kesatuan," ujar Iti.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak Ni'matullah mengatakan, masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang dengan mendatangi TPS di masing-masing lokasi.
Masyarakat juga dapat menciptakan kondisi aman dan tertib menjelang Pemilu 2024 termasuk menjaga kedamaian serta persatuan.
"Kita sukseskan pemilu itu dengan lancar,tertib dan aman untuk menentukan pilihan pemimpin agar dapat meningkatkan kehidupan yang lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: Puluhan Tahun Rusak Parah, Akses Jalan Taman Nasional Ujung Kulon Dibeton Tahun Depan
Berita Terkait
-
Aceh Besar Gerak Cepat Bersihkan Sampah Ilegal: Warga Diimbau Lakukan Ini
-
Nasib Digantung Selama di Penjara, Bocah Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Gugat Polisi
-
Terungkap! Hasyim Asy'ari Blak-blakan soal Private Jet KPU: Bukan Untuk Logistik, Tapi..
-
Palak PSN Prabowo Rp5 T, Wagub Banten Murka: Pengusaha Bergaya Preman Harus Ditindak, Ini Kriminal!
-
Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat