SuaraBanten.id - Ahyana, istri korban pekerja yang tertimpa lonsoran galian tanah di lokasi tambang Desa Kaduagung Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten masih tampak beduka dengana kepergian suaminya, Jumat (27/10/2023).
Mata Ahyana tampak berkaca-kaca saat ditemui awak media. Ia adalah istri korban operator beko yang meninggal tertimpa galian tanah, ia mengaku tak menyangka suaminya meninggal dunia dalam kejadian itu.
Terlebih, kondisi Ahyana sendiri diketahui memiliki dua anak yang masih kecil sepeninggal suaminya yang tewas ketika bekerja itu.
Ahyana menceritakan suaminya tampak gelisah dan tak bisa tidur sebelum kejadian meninggal dunia karena tertimpa galian tanah.
Baca Juga: Bakar Sampah Bawa Petaka, Lapak Barang Bekas dan Rumah di Cikupa Tengerang Ludes Terbakar
“Waktu dia (korban) pulang dari Tangerang sebelum kejadian tersebut, kelihatan tidak bisa tidur dan kelihatan sangat gelisah tidak seperti biasanya,” kata Ahyana dikutip dari BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id, Jumat (27/10/2023).
Ahyana bahkan mendapat pertanyaan soal apakah dirinya akan menikah jika suaminya sudah tidak ada.
“Mendengar itu saya pun menjawab nggak lah, hanya maut yang bisa memisahkan kita,” ungkap Ahyana menceritakan momen percakapannya dengan mendiang suami.
Ahyana juga menceritakan mendiang suaminya saat masih hidup berniat membelikan sepeda kepada anak sulungnya yang berusia 5 tahun.
“Doain ayah ya supaya dapat uang biar bisa membelikan sepeda kakak,” ucap Ahyana sambil meneteskan air mata.
Baca Juga: Banten Rawan Politik Uang di Pemilu 2024, Ada di Urutan 4 Nasional
Ia berharap, agar perusahaan tempat suaminya bekerja bisa memberikan bantuan untuk menyambung hidupnya. Karena, saat ini suami yang menjadi tulang punggung keluarga telah meninggal saat bekerja.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Tragis! Balita Tewas di Tangerang Diduga Dibakar Pacar Ibunya, Polisi Kejar Satpam Bandara Soetta
-
Potret Bangunan Sekolah Rusak di Pandeglang
-
Dua Tersangka Kasus Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang Ditahan Polisi
-
Duka Gubernur Pramono Atas Meninggalnya Pesepeda di Depan Kedubes Jepang: Tak Boleh Terulang Lagi
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Serela Food Jadi Contoh Bagaimana BRI Perkuat Ekosistem UMKM Inklusif Melalui LinkUMKM
-
Alasan Andra Soni Pilih Ngantor di Tangsel Ketimbang di Wilayah Banten Selatan
-
5 Terdakwa Anak Kasus Demo Berujung Pembakaran di Padarincang Dituntut 8 Bulan Pengawasan
-
Klaim Link Saldo DANA Gratis Senin 28 April 2025, Bikin Akhir Bulan Tetap Bisa Senyum
-
Sambangi Pedalaman Lebak, Mardiono Singgung Ketahanan Pangan di Banten Selatan