SuaraBanten.id - Memastikan generasi muda di Kota Tangerang mendapatkan pendidikan tinggi, khususnya bagi masyarakat tidak mampu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial meluncurkan aplikasi Bansos Mahasiswa.
Sebelumnya, bantuan beasiswa bagi mahasiswa di Kota Tangerang telah berlangsung sejak tahun 2021 dan telah menyasar 565 mahasiswa.
Kepala Dinas Sosial, Mulyani mengatakan bahwa aplikasi Bansos Mahasiswa ini tersedia dalam menu Layanan Kesra pada aplikasi Tangerang LIVE.
Selain itu, data pada Bansos Mahasiswa juga telah terintegrasi dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Saat ini, sudah ada sebanyak 266 mahasiswa calon penerima bansos mahasiswa. Jika, syarat mereka sudah memenuhi untuk mendapatkan bantuan, salah satunya adalah dengan terdaftar di DTKS. Maka, kami akan memberikan bantuan sebesar Rp 6 juta rupiah per-tahunnya per-orang," ungkapnya, Kamis (26/10/23).
Mulyani berharap, dengan adanya bansos mahasiswa ini dapat memotivasi dan memberikan semangat bagi generasi muda di Kota Tangerang untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Sehingga, dapat menjadi bagian untuk membangun Kota Tangerang menjadi lebih baik lagi.
"Pemkot Tangerang terus akan memaksimalkan upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tangerang. Salah satunya, dengan memberikan bantuan pada anak muda di Kota Tangerang yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Kami berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan di masa depan dapat membangun Kota Tangerang menjadi lebih baik lagi," harapnya.
Sebagai informasi, apabila masyarakat Kota Tangerang belum terdaftar di DTKS maka dapat melakukan pengajuan pencatatan melalui Kelurahan setempat yang nantinya akan diverifikasi.
Aplikasi Tangerang LIVE dapat diunduh melalui Play Store dan App Store secara gratis. Informasi selengkapnya, dapat dilihat melalui laman dinsos.tangerangkota.go.id dan Instagram dinsoskotatangerang.
Baca Juga: Harta Kekayaan Ratu Tatu Chasanah Rp46,3 Miliar, Punya 89 Tanah dan Bangunan Bernilai Fantastis
Berita Terkait
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
iPhone 13 untuk Pelajar: Masih Layakkah Dibeli di Tahun 2025 dengan Harga RP 8 Jutaan?
-
Merantau: Jalan Sunyi yang Diam-Diam Menumbuhkan Kita
-
7 Sepatu Lari Lotto Diskon 50% di Sports Station, Ramah Dompet Mahasiswa
-
Okto Maniani Kecam Aksi Rasis terhadap Yakob Sayuri, Desak PSSI Bertindak Tegas
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Genting Award Gold: Jejak Kolaborasi Mengatasi Stunting dari Desa ke Nasional
-
Perang Bintang Investor di Krakatau Steel, Tiongkok Resmi Jadi Pesaing Baru Jepang dan Korea Selatan
-
Ngeri! 200 Kg Limbah Radioaktif Cs-137 Dicuri di Banten, Dijual Murah Cuma Rp5 Ribu Perak
-
Stasiun Rangkasbitung Suntik Mati Alur Lama, Penumpang KA Wajib Lewat Gedung Baru Super Megah
-
Diancam Tak Diakui Anak, Remaja 14 Tahun Terpaksa Layani Nafsu Bejat Ayah hingga Hamil 7 Bulan