SuaraBanten.id - Kasus dugaan pencabulan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) salah satu SD di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang menghebohkan publik. Korban mengadukan masalah ini ke orangtua di mana mereka lantas melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Update terbaru mengungkap bahwa beberapa orangtua juga membuat laporan. Diduga korban pencabulan mencapai 7 orang siswi. Salah seorang korban yang berusia 12 tahun bercerita bahwa peristiwa pencabulan terjadi di lingkungan sekolah.
Ia didatangi oleh terduga pelaku saat berada di dalam kelas. Tanpa disangka, ia secara tiba-tiba menyentuh bagian dada korban. Peristiwa ini baru diketahui ketika sang anak akhirnya bercerita kepada orangtuanya. Tak terima dengan hal itu, orangtua korban melaporkan kejadian itu ke Polres Serang.
Ketua Komnas Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Serang, Qurrota Aqyun membenarkan adanya kasus dugaan pencabulan tersebut. Saat ini peristiwa itu telah dilaporkan pihak korban ke Unit PPA Polres Serang.
Baca Juga: Pembullyan Lagi! Siswi SMA Dibully, Pelaku Anak Polisi dan Anak Pejabat
“Iya dugaan pencabulan. Alhamdulillah sudah ditangani dan sedang diproses oleh Unit PPA Polres Serang,” ujar Qurrota Aqyun dikutip dari BantenNews.co.id--jaringan SuaraBanten.id Kamis (19/10/2023). Saat ini pihak Komnas Perlindungan Anak telah melakukan assesment dan pendampingan kepada korban.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit PPA Polres Serang Ipda Bagus Yoga mengatakan pihak korban sudah melaporkan dugaan pencabulan itu pada Selasa (17/10/2023). “Kami mendapat info sekitar hari Senin dan sudah melaporkan di hari Selasa,” ujarnya.
Ia menjelaskan usai mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti dan korban juga telah divisum. Kejadian yang dialami korban berlangsung pada Jumat (13/10/2023). “Kejadiannya terjadi hari Jumat minggu lalu, korban sudah divisum,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Sebut Airin Kalah karena Intervensi Kekuasaan, PDIP Bersiap Layangkan Gugatan ke MK
-
Kontroversi Dua Cagub dan Cawagub Banten yang Viral, Ini Profilnya
-
PDIP Sebut Ada Anomali, Dasco Soal Kemenangan Andra Soni-Dimyati di Banten: Itu Hasil Kerja Keras
-
Strategi Ratu Zakiyah Datangkan Artis Berhasil Tumbangkan Trah Ratu Atut Chosiah
-
Pantau Quick Count Airin Kalah, Hasto PDIP Sebut Ada Anomali Pilkada Banten Akibat Intimidasi Kekuasaan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen