SuaraBanten.id - Sejumlah pemudik motor yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni pada arus mudik lebaran 2023 terpaksa putarbalik dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Ciwandan.
Seperti diketahui, Pelabuhan Merak pada Sabtu (15/4/2023) pukul 00.00 WIB tidak diperbolehkan dilintasi pemudik motor dan truk logistik pada arus mudik lebaran 2023.
Pada arus mudik lebaran 2023 ini terhitung H-7 Lebaran 2023, pemudik motor dan truk logistik diarahkan melalui Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan BBJ.
Berdasarkan pantauan SuaraBanten.id Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 01.00 WIB, ratusan kendaraan roda dua dari berbagai daerah terpantau ramai lancar di Pelabuhan Ciwandan.
Baca Juga: Ogah Mudik Lewat Pelabuhan Ciwandan, Pemudik Motor Curi Start Nyebrang dari Pelabuhan Merak
Sementara kendaraan truk logistik cukup mengalami kepadatan saat mengantre memasuki kapal. Sehingga petugas kepolosian memberlakukan delay sisitem di luar Pelabuhan.
Tampak 3 kapal yang bersandar di Derma 5a, 3 dan Deramaga 7 diantaranya KMP Rishel, KMP Rajarakata dan KMP Mutiara Sentosa.
Salah satu pemudik Hardi Kusuma, mengaku setengah jam sebelumnya ia sempat ke Pelabuhan Merak lantaran tidak tahu adanya pengalihan arus.
Ia juga mengaku baru pertama kalinya nyebrang melalui Pelabuhan Ciwandan.
Baca Juga: Jelang Pelarangan Melintas, Ribuan Truk dan Pemudik Motor Nyebrang dari Pelabuhan Merak
"Setengah jam lalu Awalnya sempat ke Merak (Pelabuhan Merak -red), karena ga tau dialihin, makanya langsung ke sini," kata Hardi, saat diwawancara SuaraBanten.id
Pemudik dari Depok ini juga mengaku dirinya menuju Ciwandan dengan menggunakan google map, lantaran tidak mengetahui Pelabuhan Ciwandan.
"Pake google map dari Merak pas puter balik," ucapnya.
Sementara, salah seorang pemudik asal Jakarta tujuan Kalianda, Syauki menyayangkan kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan yang tidak menyiapkan dengan petunjuk atau rute untuk pemudik sepeda motor yang terlihat jelas.
Ia menyatakan, keberadaan petunjuk arah kecil tidak terlihat olehnya.
"Kami minta kepada dinas terkait agar menyiapkan rute yang baik, tadi itu hanya sepanduk kecil yang ada di bawa pohon petunjuknya sehingga kami bablas ke Merak dan harus puter balik ke Ciwandan," ujar Syauki.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Skandal Investasi Bodong Guncang Cilegon: 52 Korban Merugi Miliaran, Kisah Pilu Gagal Nikah Terkuak
-
Profil Budi Prajogo, Wakil Ketua DPRD Banten yang Dicopot Usai "Titip Siswa" di SPMB
-
Skandal Memo Titip Siswa DPRD Banten: Mendikdasmen Perintahkan Inspektorat Menginvestigasi
-
Rekomendasi 4 Curug Terindah di Banten, Sajikan Keindahan Alami, Tiket Mulai Rp5.000!
-
Ini Dia Tirtapod, Robot Penyelamat Karya Mahasiswa di Kota Cilegon
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu