SuaraBanten.id - Kabar PT Nikomas Gemilang yang berada di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten memberi tawaran pengunduran diri sukarela hingga berujung Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK sepihak belakangan menyita perhatian publik khususnya warga Banten.
Dalam artikel ini SuaraBanten.id bakal membahas informasi tersebut sejak awal PT Nikomas dikabarkan bakal pindah alias hengkang dari Serang, Banten ke Pekalongan, Jawa Tengah hingga kini berujung pengunduran diri sukarela dan PHK sepihak.
Hengkang dari Banten
PT Nikomas Gemilang awalnya dikabarkan bakal pindah dari Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten ke Pekalongan, Jawa Tengah. Pemindahan salah satu pabrik sepatu terbesar di Asia ini disebabkan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Banten yang cukup tinggi.
Hal tersebut sempat dibenarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, Septo Kalnadi. Septo bahkan mengungkap perushaan yang akan pindah bukan hanya PT Nikomas Gemilang, ada juga PT KMK Global Sport serta PT Parkland World Indonesia (PWI) 1 dan 2.
Kata dia, salah satu alasan hengkangnya perusahaan itu karena tingginya UMK di wilayahnya masing-masing. “Hengkangnya tiga perusahaan padat karya, yang menyerap banyak tenaga kerja itu akan berdampak pada bertambahnya jumlah penganggur di Banten,” ungkapnya dikutip dari Bantennews.co.id Jumat (11/11/2022) silam. (Jaringan SuaraBanten.id). Baca Selengkapnya..
Bantah Hengkang dari Banten
Humas PT Nikomas Gemilang Supandi Yusuf sempat membantah perusahaan yang perusahaan alas kaki itu bakal hengkang dari Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten ke Pekalongan, Jawa Tengah.
Supandi menegaskan perusahaan tempatnya bekerja tidak pindah ke Jawa Tengah. Alih-alih pindah dari Banten, PT Nikomas justru akan membuat cabang di Jawa Tengah untuk melebarkan sayap perusahaan.
Baca Juga: Soal PHK Sepihak PT Nikomas, Pemkab Serang Sarankan Dialog Pekerja dan Pengusaha
“Nikomas tidak pindah dari Serang, Banten. Tapi Nikomas akan bikin pabrik baru di Jawa Tengah. Intinya tidak ada pindah itu,” kata Supandi, Jumat (11/11/2022) silam.
Supandi memastikan PT Nikomas Gemilang saat ini dalam kondisi normal. Kata dia, ada 54.000 karyawan di dalamnya yang kini bekerja secara aktif melakukan produksi.
Sementara, pabrik Nikomas di Jawa Tengah, masih berupa hamparan lahan yang belum dibangun gedung pabrik. Meski demikian, proses pembuatan cabang tersebut masih akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan.
Karyawan dengan spesifikasi tenaga ahli nantinya akan ditempatkan di cabang-cabang baru tersebut. Sementara untuk rekrutmen pegawai akan menyerap tenaga kerja lokal setempat.
“Biasanya tenaga ahli ditawarkan atau diperbantukan untuk training,” ujarnya.
Pembuatan cabang menurutnya hal yang biasa. Kata Supandi, cabang lain Nikomas di Pekalongan, Jawa Tengah sama halnya seperti di Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan bagian dari pengembangan perusahaan. Baca Selengkapnya..
Tag
Berita Terkait
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
Cikande Ditetapkan Sebagai Daerah Terpapar Radiasi
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Tehyan, Simbol Akulturasi Tionghoa Benteng Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional
-
4 Perusahaan Terkontaminasi Cesium-137, Apa Solusi Pemerintah?
-
Pembangunan PSEL Tangsel, Pengamat: Masyarakat Harus Sabar, Hasilnya untuk Masa Depan
-
Pesan Mengerikan 'Bawa Bom' dan Uang Tebusan di Balik Teror Sekolah Internasional Tangerang
-
Melawan Maut di Bawah Reruntuhan, Kisah Pilu Ibu dan Anak Terluka Robohnya Dua Billboard Tangsel