SuaraBanten.id - Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, cuaca ekstrem melanda Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (22/12/2022) sore hingga malam. Cuaca ekstrem yang melanda Pelabuhan Merak berupa angin kencang dan gelombang tinggi.
Akibat dilanda cuaca ekstrem, proses bongkar muat kapal di Pelabuhan Merak sempat terhambat pada Kamis (22/12/2022) sore.
Dikonfirmasi terkait cuaca ekstrem Pelabuhan Merak, Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Maritim Serang, Tarjono mengungkapkan, sejak dua hari lalu Stasiun Klimatologi Banten sudah memprediksi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi pada 21-31 Desember 2022.
"Kemudian BMKG Pusat juga telah merilis beberapa hari lalu kondisi cuaca menjelang Natal itu agak ekstrem. Jadi memang (Cuaca ektrem yang terjadi) sesuai prediksi dan pres rilis BMKG," kata Tarjono saat dihubungi Suara.com, Kamis (22/12/2022) malam.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Pelabuhan Merak Dihantam Cuaca Ekstrem, Bongkar Muat Kapal Sempat Terkendala
Dalam kesempatan itu, Tarjono juga menyebutkan prediksi tinggi gelombang penyeberangan Merak Bakauheni berkisar 1,25-1,5 meter.
"Jadi katagori sedang. Yang membuat ombak di Pelabuhan Merak kencang, memamg terpantau anginya cukup kencang, kecepatan angin sendiri bisa mencapai 20-25 not," ungkapnya.
Tarjono juga memastikan pihaknya selalu memberikan informasi terkait prakiraan cuaca pelayaran Merak-Bakauheni.
"Untuk keputusan terakhir (pelayaran) pada pengelola pelabuhan, dalam hal ini untuk penyebrangan Merak-Bakauheni adalah BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat," ujarnya.
Terkait keputusan apakah kapal yang ada di Pelabuhan Merak menunggu atau melanjutkan pelayaran, Tarjono menyebut hal tersebut berada di bawah kewenangan pengelola pelabuhan.
Baca Juga: Berikut Informasi Wilayah yang Berpotensi Diterjang Cuaca Ekstrem di Jawa Barat Selama Desember 2022
"Jadi BMKG, memberikan informasi yang memamg sudah peringatan dini seprti itu, dan memang keputusan terakhir ada di pengelolaan Pelabuhan. Apakah Kapal-kapal yang sedang sandar itu, bisa diberangkatkan atau menunggu kondusif," papar Tarjono.
Tarjono juga mengaku menyiapkan mobil posko cuaca di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Untuk hasil pantauan sore hingga malam ini, ombak di Pelabuhan Merak cukup tinggi.
Ia juga menyebut bongkar muat di Pelabuhan Merak masih berjalan meski sempat terhambat pada sore hari dan mulai normal pada malam.
"Sempat tadi sore terhambat bongkar muat. barusan saya terima videonya, sudah mulai agak landai meskipun angin ya masih kuat," pungkas Tarjono.
Berita Terkait
-
Cuaca Ekstrem di Makkah, Jemaah Haji Diminta Lakukan Hal Ini
-
Suhu Mencapai 42 Derajat di Makkah, Ini Tips Aman Berhaji Saat Cuaca Ekstrem
-
Puluhan Rumah di Jakbar Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang, Dua Orang Luka Kena Runtuhan Asbes
-
Waspada Dehidrasi, Begini Cara Aman Ibadah Haji di Tengah Cuaca Panas Makkah
-
Gujarat Siaga Merah: Gelombang Panas Ekstrem Mengancam Saurashtra dan Kutch!
Tag
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
Terkini
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah
-
Industri Ekspor Indonesia Tertakan Tarif AS, Ekonomi Domestik Jadi Keharusan
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo