SuaraBanten.id - Kabar warga Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten yang ditandu saat pulang ke rumah usai operasi sesar belakangan menyita perhatian publik.
Terkait kabar tersebut, Kades Leuwibalang, Sarnata mengatakan, warganya terpaksa ditandu menggunakan kain sarung lantaran akses jalan di daerahnya rusak parah.
Kata Sarnata, jalan rusak total hingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat di wilayahnya ada sepanjang 5 kilometer. Sarnata mengaku baru mengetahui status jalan tersebut masuk pada kewenangan desa.
Sebelum Sarnata menjabat sebagai kades, jalan tersebut memang masih merupakan kewenangan Kabupaten Pandeglang.
“Yang saya tahu selama satu tahun menjabat itu (jalan) desa. Sebelumnya saya gak tahu, cuman katanya dulu kabupaten, tapi selama saya menjabat ya itu masuk jalan desa,” kata Sarnata, Selasa (8/11/2022).
Lantaran jalan tersebut statusnya masuk kewenangan desa yang ia pimpin, Sarnata mengaku akan memprioritaskan pembangunan jalan tersebut menggunakan dari Dana Desa (DD).
“Sekuat tenaga akan saya gunakan dana desa untuk jalan ini. Panjangnya lima kilometer untuk menyambungkan dari jalan yang dicor ke Desa Leuwibalang,” ungkapnya.
Tak hanya bersumber dari Dana Desa, Sarnata juga pernah mencoba mengajukan proposal permohonan bantuan untuk perbaikan jalan di desanya ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten. Namun hingga saat ini, proposal tersebut belum terdengar kabar baiknya.
“Saya udah bawa proposal ke mana-mana termasuk ke PU provinsi Banten mungkin ini bukan rezeki saya,” ucapnya.
Baca Juga: PT PWI Serang Terbakar, Api Diduga Berasal dari Tabung Thermopack
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Babakan Sawah yakni Sukminah (39) harus ditandu menggunakan kain sarung oleh tetangganya ketika akan kembali ke rumah selepas melakukan operasi sesar di salah satu rumah sakit di Serang.
Warga terpaksa menandu Sukminah dari Puskesmas Cikeusik menuju rumahnya sejauh 5 kilometer lantaran akses jalan rusak parah dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Berita Terkait
-
PT PWI Serang Terbakar, Api Diduga Berasal dari Tabung Thermopack
-
Pecahkan Pintu Kaca, Pengunjung Ramayana Serang Diminta Uang Rp2,5 Juta
-
Pemotor Tewas Tertabrak Bus Asli Prima di Jalan Arah Palima Serang
-
Terus Terulang! Warga Pandeglang Ditandu Usai Operasi Sesar Karena Jalan Rusak
-
10 Remaja di Balaraja Tangerang Diamankan Polisi, Terlibat Pengeroyokan dan Bawa Sajam
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking