SuaraBanten.id - Permasalahan warga Pandeglang, Banten yang terpaksa mesti ditandu menggunakan bambu akibat akses jalan rusak kembali terjadi. Warga yang ditandu kali ini bernama Sukminah (39) asal Kampung Babakan Sawah, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten terpaksa ditandu usai operasi sesar.
Tampak dalam sebuah video yang viral di media sosial, puluhan warga menggunakan penerangan seadanya terpaksa menandu Sukminah dari Puskemas Cikeusik menuju rumahnya. Sukminah ditandu menggunakan tandu dari kain sarung dan bambu lantaran kondisi akses jalan rusak parah.
Terkait insiden tersebut, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lewibalang, Angga Permana mengatakan, Sukminah terpaksa ditandu oleh warga karena masih dalam proses pemulihan usai melakukan operasi sesar di salah satu RSUD di Serang.
Ia menuturkan, puluhan warga dari Kampung Babakan Sawah bergantian menandu Sukminah menuju rumahnya dengan jarak sekitar 5 kilometer dari Puskemas Cikeusik.
Baca Juga: 10 Remaja di Balaraja Tangerang Diamankan Polisi, Terlibat Pengeroyokan dan Bawa Sajam
Mereka juga harus ekstra hati-hati saat melalui jalan menuju rumah Sukminah lantaran licin usai diguyur hujan.
“Sukminah ini baru melahirkan di Rumah sakit Serang, dia mau dibawa pulang, karena kondisi jalan menuju rumahnya rusak dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan akhirnya terpaksa ditandu, oleh warga setempat,” kata Angga Senin (7/11/2022).
Kata Angga, warga menjemput Sukminah ke Puskesmas Cikeusik sekira pukul 22.00 WIB karena kendaraan hanya bisa sampai di sana. Ia mengaku terharu dengan kepedulian warga terhadap tetangganya yang sedang dalam kondisi kesusahan.
Lebih lanjut, Angga berharap Pemerintah Kabupaten Pandeglang terketuk hatinya untuk memperbaiki akses jalan di daerahnya agar warga tidak kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari.
“Semoga pemerintah terketuk hatinya untuk segera memperbaiki jalan disini, kasihan warga,” pungkasnya.
Baca Juga: Penjualan Set Top Box di Cilegon Laku Keras, Emak-emak: Biar Bisa Nonton Sinetron Ikatan Cinta!
Berita Terkait
-
Aceh Besar Gerak Cepat Bersihkan Sampah Ilegal: Warga Diimbau Lakukan Ini
-
Kemenkes Jangan Hanya Bikin Aturan Perizinan Operasi Sesar ke Dokter Umum, Harus Buat Pelatihan Dulu
-
Waswas Nyawa Pasien, POGI Kritik Keras Menkes Budi Gunadi Beri Izin Dokter Umum Operasi Sesar
-
Palak PSN Prabowo Rp5 T, Wagub Banten Murka: Pengusaha Bergaya Preman Harus Ditindak, Ini Kriminal!
-
Komentar Gubernur Banten Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek di Tengah Usaha Tarik Investor
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Predator Anak Ajak 3 Bocah Perempuan Nonton Film Porno, Iming-imingi Korban Uang Rp5 Ribu
-
'Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek', Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah se-Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan