
SuaraBanten.id - Masyarakat Suku Baduy yang berada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten merupakan sebuah komunitas adat yang hingga kini masih terus bertahan.
Memiliki wilayah tanah ulayat seluas 5.138 hektar dengan jumlah penduduk mencapai sebanyak 11.700 warga Baduy luar dan 1.500 Baduy dalam, mereka memiliki prinsip untuk memegang teguh adat dan tradisi nenek moyang dengan nilai-nilai luhur.
Suku Baduy tentu saja memiliki kearifan lokal yang dianggap unik dan menarik bagi kebanyakan orang. Salah satunya ada cara mereka untuk mempertahankan stok pangan sesuai ajaran nenek moyangnya.
Dikutip dari kanal YouTube Sabih NU, warga asli Baduy, Jaro Saija menjelaskan bahwa mereka yang telah berkeluarga diwajibkan untuk mempertahankan stok pangan dengan cara disimpan dalam sebuat lumbung atau mereka sebut dengan leuit.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banten 3 November 2022, Waspada Hujan Deras Siang Hingga Malam Hari!
Hal itu dimaksudkan agar ketika sudah tua dan meninggal, keluarga yang ditinggalkan tidak mengalami kesusahan.
"Diwajibkan kalau yang sudah keluarga itu punya lumbung padi atau leuit. Soalnya kalau yang sudah meninggal kalau gak rikrik dari muda kalau meninggal itu minjem gak bisa, anak susah. Itu yang diutamakan rikrik namanya," ungkap Jaro Saija.
"Ketika muda harus rikrik, rikrik itu kerja, nabung segala macem ya. Nah kalau rukruk itu kalau udah tua tinggal menikmati," timpal Sabih NU.
"Kalau yang sudah tua, makan mau kerja gak bisa," ucap Jaro Saija.
Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa warga Baduy sudah memulai aktivitas di pukul 05.00-16.00 WIB sehingga ketika pukul 19.00 WIB atau tepatnya malam hari mereka sudah tertidur.
Baca Juga: Kakek di Ciputat Tangsel Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Handphone
"Itulah alasannya kenapa di Baduy itu kalau pagi-pagi jarang ngeliat pemudanya pada tidur. Saya kalau di suku Baduy pagi-pagi itu, pada kemana ini kok sepi," ungkap Sabih NU.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Rangkaian Tradisi Seba Baduy yang Digelar Mulai Hari Ini, Libatkan Ribuan Warga Adat
-
Digelar Hari Ini, Berikut Penjelasan Tradisi Seba Baduy, Sejarah dan Makna Dibaliknya
-
Desa Wisata Cibuk Kidul, Belajar tentang Sistem Pertanian Mina Padi
-
Piyu Padi Kenang Kebaikan Hati Dian Sastrowardoyo, Pernah Diantar Pulang usai Syuting Video Klip
-
Akal-akalan Pengelola SPBU Ciceri Jual Pertamax Oplosan
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
19 Duta Besar Negara Sahabat Hadiri Seba Baduy 2025
-
Tatua Adat Saat Seba Baduy: Konsisten Jaga Kelestarian Alam Cegah Bencana
-
Tolong Wali Kota Serang, Ibu Enam Anak di BAP Bertahan Melawan Kanker Butuh Bantuan
-
Tragis! Kakek di Pamulang Dibunuh Adik Kandung Gegara Konflik Harta Warisan
-
Proyek Wisata Gunung Pinang Dihentikan, Pengembang Ngaku Lalai