Bunda Corla dan Bharada E Disebut Jadi Idola Baru, Netizen Protes: Pembunuh Kok Dijadikan Idola

SuaraBanten.id - Belakangan ini publik disuguhkan sejumlah kabar soal pembunuhan Brigadir J hingga kekerasan Rumah Tangga (KDRT) yang dialmi Lesti Kejora atas perlakuan Rizky Billar.

Di balik sejumlah kabar tersebut, dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @inta_julid seorang wanita menyebut masyarakat muak dan jenuh dengan pemerintahan hingga para selebriti. Ia pun menyebut masyarakat akhirnya mencari sosok idola baru sebagai bentuk hiburan.

"Indonesia punya idola baru, jadi ketika masyarakat muak dengan penyelenggara pemerintahan yang banyak menyakiti hati kita semua. Ketika masyarakat jenuh dengan selebriti-selebriti yang tidak walk the talk dan ketika perasaan kita tidak diindahkan oleh siapapun kita akan mencari idola baru," ucap wanita tersebut dalam video.

Dalam video viral tersebut, wanita itu menyebut salah satu idola baru yang muncul adalah Bunda Corla. Aksinya saat siaran langsung di Instagram selalu bisa menarik perhatian publik karena dianggap menghibur. Menurutnya, sifat ceplas-ceplos dan apa adanya Bunda Corla lah yang dirindukan masyarakat.

Baca Juga: PRT Sambo Plintat-plintut di Sidang, Hakim Ancam Susi: Kalau Jawaban Berbeda, Anda Bisa Dipidanakan!

"Ada Bunda Corla, nah kalau ngomongin Bunda Corla saya di disclaimer dulu, saya tidak ngomongin masalah gandernya karna gak ahli dan disclaimer juga bahwa saya sepakat kadang-kadang kosa katanya tidak cocok untuk disaksikan oleh anak-anak," paparnya.

"Tapi punya Bunda Corla seperti punya sahabat baru yang apa adanya, selesai dengan dirinya, menerima kehidupan yang baik atau buruk, tidak ada yang ditutup-tutupi dan terasa tulus sekali. jarang juga Bunda Corla membagikan kesedihannya, itu yang kita rindukan," jelasnya dalam video tersebut.

Wanita itu juga menyebut masyarakat tengah mengidolakan terdakwa dari kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, yaitu Richard Eliezer atau Bharada E.

Kata dia, Bharada E adalah gambaran kebanyakan masyarakat yang sering ditindas dan mengalami situasi sulit karena mengikuti atasan.

"Lalu ada Bharada E, ini sepertinya menggambarkan diri kita. Siapa sih diantara kita yang tidak pernah difitnah, tidak pernah dipojokkan, tidak pernah dalam situasi yang sulit karna mengikuti perintah atasan sehingga kita merasa sama tertindasnya seperti Bharada E?," tanyanya.

Baca Juga: Sidang Bharada E Hari Ini, Kakak Kandung Ferdy Sambo dan Para ART Bakal Bersaksi

"Dan luar biasanya orang Indonesia, lintas agama apapun mendoakan dengan tulus agar keberuntungan akan bisa diraih oleh Bharada E," ungkap wanita dalam video tersebut.

Seolah menyindir pemerintah, wanita itu mengatakan bila petinggi negara harus merenung atas hal tersebut karena seharusnya masyarakat juga mengidolakan para pemangku jabatan tersebut.

"Nah, dalam situasi seperti ini harusnya petinggi-petinggi negara merenung, kenapa masyarakat Indonesia mengidolakan mereka berdua ? Harusnya bapak dan ibu jadi idola kami. Jadi bapak dan ibu bekerjalah lebih keras lagi, dengarkanlah perasaan hati rakyat supaya bapak dan ibu bisa jadi idola kita," imbuhnya.

Melihat video tersebut, netizen kemudian memberikan berbagai komentarnya dalam video itu. Bahkan tak sedikit yang memberi sindiran dan komentar tidak setuju tentang Bharada E yang menjadi idola baru masyarakat.

"Pembunuh kok dijadikan idola? Mirisnya" cuit @ku****15.

"Maaf, saya tidak mengidolakan kedua nya.. (emoji tepuk tagan," imbuh @su****93.

"Pemerintah gak butuh diidolakan. Mereka hanya butuh uang, bukan fans," timpal @na****71.

"Gak smpe mengidolakan juga sih...bunda corla menghibur krna ceplas ceplos nya gue kdg ikut live nya kdg enggak sesempet nya aja klo pas ada wktu nya .. klo bharada E lbh ke mendukung utk mengungkap kebenran kasus sampo..dia tetap salah di hukum yg setimpal tp berani jujur itu jauh lbh baik. Just my opinion ygy," ungkap @ft****21.

"Saya gk terlalu mengikuti tren skrng tp suka bingung ja,kok skrng tuh apa" cpt bgt di ikutin y,dari cfw,rehan", gorden, skrng ini (hanya pendapat y bkn ppn)," kata akun @uc****ui.

Kontributor : Mira puspito