SuaraBanten.id - Warga Kabupaten Lebak, Banten diminta waspada akan banjir dan longsor susulan yang bisa saja terjadi seiring potensi curah hujan lebat disertai petir dan angin kencang bisa saja terjadi, Selasa (11/10/2022).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, waspada dapat mengurangi resiko jika bencana terjadi.
"Kami berharap dengan kewaspadaan dapat mengurangi risiko kebencanaan dan tidak menimbulkan korban jiwa," katanya dikutip dari Antara, Selasa (11/10/2022).
Febby mengungkapkan, bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Minggu (9/10/2022) kemarin di lima kecamatan yakni Bayah, Panggarangan, Cilograng, Cibeber, dan Cigemblong.
Saat ini, masyarakat terdampak banjir dan longsor di lima kecamatan tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing setelah air banjir surut.
Berdasarkan data sementara rumah yang terendam banjir sebanyak 510 unit dan 45 titik longsor yang menghubungkan jalan provinsi, kabupaten dan desa.
Sebanyak tiga jembatan gantung juga mengalami rusak berat, pondok pesantren, sekolah dan sarana ibadah lainnya. Meski demikia, bencana tersebut tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa ataupun luka-luka.
"Kami minta warga tetap waspada dan siaga menghadapi potensi cuaca buruk yang berpeluang terjadi bencana alam," imbaunya.
Salah satu Kepala Desa Bayah Satu, Usep Suhendar mengatakan masyarakat terdampak banjir di wilayahnya karena rumah mereka berdekatan dengan Sungai Cimadur.
Baca Juga: Jembatan Cimandur Terdampak Longsor, Warga Bayah Terisolasi
Kata Usep, menurut data sementara rumah yang terendam banjir sebanyak 22 rumah dengan penghuni 175 orang.
"Kami berharap warga yang tinggal di bantaran sungai waspada banjir susulan," ungkapnya. (Antara)
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Berita Terkait
-
Bogor Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Bertumbangan
-
Jembatan Cimandur Terdampak Longsor, Warga Bayah Terisolasi
-
Viral Aksi Kawanan Remaja Motoran di Kadubanen Pandeglang, Tenteng Sajam Hingga Tebar Ketakutan
-
Siswa SMK Fatahillah Tewas Tertabrak Kereta Api, Terseret Hingga 120 Meter
-
Dear warga Cilegon! Dishub Sebut Pungutan Parkir di Sepanjang Jalan Protokol Ilegal
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pajero Sport Tabrak Honda Scoopy di Tangerang, Begini Kondisi Korban
-
Kenapa Wisatawan Asing Dilarang Masuk Kampung Badui Dalam dan Gajeboh ?
-
Skandal Jatah Proyek Rp5 T Dibongkar, Ini Rincian Tuntutan 5 Terdakwa yang Bikin Geger
-
Buronan Kredit Fiktif Bank Plat Merah Pandeglang Tertangkap!
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman