SuaraBanten.id - Camilan khas Italia berupa kue manis yang dikenal dengan macaron belakangan diproduksi di Kota Tangerang, Banten.
Bisa dibilang macaron merupakan camilan yang terkesan ekslusif dan memiliki daya tarik tersendiri mulai dari bentuk dan warna-warna yang cantik.
Tak sedikit kalangan yang mengira macaron hanya bisa dibeli oleh kalangan atas saja, namun nyatanya tidak demikian setelah Macaron ala Oma D’rose Bakery house diproduksi dan dipasarkan.
Camilan khas Italia itu kini semakin banyak dinikmati ataupun sekedar diabadikan lalu diunggah ke media sosial.
Baca Juga: Dalami Kasus Dugaan Korupsi Bansos Korban Bencana di Lebak, Polisi Panggil Kades yang Ajukan Bantuan
Rasa macaron yang diproduksi di Oma D’rose Bakery house tidak kalah dengan brand-brand yang sudah melejit namun dijual dengan harga terjangkau.
Owner Oma D’rose Bakery House, Dewi Rosilawati atau biasa dipanggil oma dewi mengatakan, produksi macaron yang ia jual berawal dari kebiasaannya mengulik sesuatu dari internet.
Dari situlah wanita 56 tahun ini menemukan ide untuk membuat sekaligus berjualan macaron.
“Saya orangnya suka mengulik sesuatu, pas sekali saya lagi membuka internet lalu munculah resep macaron. Saat saya melihat tutorial sepertinya mudah, lalu kepikiran juga bisa memanfaatkan putih telur. Jadi tidak mubazir dan bisa menjadi cemilan yang enak,” jelas wanita asal Cipondoh itu.
Dewi mengungkapkan, ia ingin macaron buatannya bisa dinikmati banyak orang, tanpa perlu khawatir dengan harganya. Meski bahan-bahan yang digunakan berkualitas atau premium, namun hal itu tidak menutup kemungkinan untuk menjual macaron ala Oma D’rose ini dengan hara murah.
Baca Juga: Pameran Artefak Jadi Magnet Pengunjung Datang ke Festival Al-Azhom
“Bahan-bahan yang saya gunakan antara lain tepung almond, icing sugar, putih telur, gula pasir dan pewarna. Adapun untuk fillingnya ini saya modifikasi sendiri yang membuat berbeda dengan macaron pada umumnya, yaitu menggunakan white chocolate, butter, dan vanilli. Tapi yang mempengaruhi macaron menjadi nikmat tidak hanya bahan tapi juga teknik-teknik yang harus bisa dikuasai,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Sentuhan BRI Bikin Warung Bu Sum Bertransformasi dan Ramai Pengunjung
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025