Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 02 Oktober 2022 | 10:25 WIB
Tangki solar milik PT Taruna Bina Sarana terbakar, Minggu (2/10/2022). [IST].

SuaraBanten.id - Sebuah tangki solar milik PT Taruna Bina Sarana di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten terbakar membuat warga sekitar dievakuasi.

Menurut data BPBD kota Cilegon, ada 132 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 302 jiwa diungsikan saat kebakaran tangki solar tersebut. Warga yang diungsikan yakni yang tinggal dengan jarak 1 kilometer dari lokasi kejadian.

Atas insiden tersebut, polisi mengamankan lokasi kebakaran saat terjadi kebakaran maupun pasca kebakaran.

Menurut informasi, sebelum terjadi kebakaran ada saksi yang mendengar suara petir dan letusan kemudian langsung keluar ruangan dan melihat satu tangki terbakar.

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Terjadi di Perairan Wilayah Banten

“Kebakaran satu tangki storage isi solar di PT Taruna Bina Sarana Kawasan Linc Terminal yang Berada di dalam area Pelabuhan PT Pelindo Ciwandan,” kata AKBP Eko Tjahyo Untoro selaku Kapolres Cilegon, Minggu (2/10/2022).

Warga sekitar Kecamatan Ciwandan pun geger saat mengetahui kobaran api dari tangki solar tersebut.

Damkar Kota Cilegon mengerahkan 5 mobil pemadam dan satu mobil muilik PT Pelindo.

“Dilakukan pemadaman oleh Damkar PT Pelindo sebanyak 1 unit dan 5 unit Damkar Kota Cilegon dan telah dilakukan evakuasi terhadap karyawan yang berada di dalam area,” ujarnya.

Warga sekitar pun diimbau oleh polisi untuk tidak mendekati lokasi kejadian. Aliran listrik di lokasi kejadian sempat dimatikan untuk mengantisipasi kebakaran tangki lain.

Baca Juga: Beberapa Hari Tak Terlihat Keluar Rumah, Warga BIP Serang Ditemukan Tewas Dalam Rumah

“Warga sekitar kita imbau untuk menjauh dari lokasi kejadian dan telah dilakukan rekayasa lalu lintas dan pemadaman listrik oleh PLN dan perusahaan guna mengantisipasi terjadinya ledakan terhadap storage lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eko menyebut arus lalu lintas di jalan raya Cilegon-Anyer sempat ditutup demi keamanan. Penutupan mulai dari simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS) arah Anyer dan sebaliknya.

” Alhamdulillah sekira jam 03.00 WIB api berhasil dipadamkan dengan campuran air dan foam, untuk kerugian sementara belum bisa ditaksir, kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.

Load More