Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 27 September 2022 | 09:41 WIB
Kapal ikan Km Namira 01 terbakar di Perairan Sangiang. [IST]

SuaraBanten.id - Sebuah kapal ikan dengan nama lambung KM Namira 01 terbakar di Perairan Selatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Senin (26/9/2022) sore. Informasi peristiwa kapal ikan terbakar itu pertama kali dilaporkan oleh Operator VTS Merak, Fajar kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten.

Usai menerima laporan, Tim Rescue Basarnas Banten langsung berangkat ke lokasi kejadian perkara (LKP) sekira pukul 17.38 WIB.

“Team sudah bergerak menuju lokasi, dengan rib 10,5 untuk info lebih lanjut menyusul. Evakuasi yang diperkirakan terdapat 8 orang korban,” kata Humas Basarnas Banten Estu Riyadi Setiawan pada Senin (26/9/2022).

Kronologi Kebakaran Kapal Ikan

Baca Juga: Status Gunung Anak Krakatau Tertutup Kabut 0-III, Kawah Asap Tidak Teramati

Sebanyak delapan ABK KM Namira 01 berhasil diselamatkan dalam kebakaran kapal yang terjadi di sekitar Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten pada Senin (26/9/2022). Kedelapan ABK itu yakni Subani, Hakim, rahmat, Erik, Rudi, Fauzi, Nalil, dan Hendrik.

Diketahui, kapal yang dinahkodai Subani diketahui sedang berlayar melakukan uji coba kapal dari dermaga Mambruk menuju sekitaran Pulau Sangiang sekira pukul 14.00 WIB.

Namun, saat di tengah perjalanan usai melakukan uji coba, tiba-tiba terdengar ledakan dari ruang mesin KM Namira 01.

“Pada pukul 16.00 WIB tiba-tiba terdengar ledakan di ruang mesin sehingga menyebabkan kapal terbakar,” ujar Kasubsi Operasi Kantor Badan Nasional Pencarian dan pertolongan (Basarnas) Banten, Hairoe Amir pada Senin (26/9/2022).

Diketahui, laporan insiden kapal terbakar tersebut diterima Basarnas melalui operator VTS Merak sekira pukul 17.05 WIB.

Baca Juga: Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Raya Serang-Cilegon, Pemotor Wanita Tewas Tergeletak

Setelah menerima laporan, Basarnas Banten langsung menurunkan 2 tim yang terdiri dari 1 tim menggunakan Rib 10,5 untuk menuju ke lokasi dan 1 tim melalui darat untuk menuju ke Anyer.

Delapann ABK selamat itu pun berhasil dievakuasi dan langsung dibawa menuju dermaga Anyer serta Puskesmas Anyer.

“Pada pukul 19.00 WIB korban yang berada di kapal berhasil dievakuasi dengan selamat oleh kapal nelayan KM dan langsung dibawa ke dermaga Anyer dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Anyer untuk proses medis,” pungkas Hairoe.

Load More