SuaraBanten.id - Sebuah kapal ikan dengan nama lambung KM Namira 01 terbakar di Perairan Selatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Senin (26/9/2022) sore. Informasi peristiwa kapal ikan terbakar itu pertama kali dilaporkan oleh Operator VTS Merak, Fajar kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten.
Usai menerima laporan, Tim Rescue Basarnas Banten langsung berangkat ke lokasi kejadian perkara (LKP) sekira pukul 17.38 WIB.
“Team sudah bergerak menuju lokasi, dengan rib 10,5 untuk info lebih lanjut menyusul. Evakuasi yang diperkirakan terdapat 8 orang korban,” kata Humas Basarnas Banten Estu Riyadi Setiawan pada Senin (26/9/2022).
Kronologi Kebakaran Kapal Ikan
Sebanyak delapan ABK KM Namira 01 berhasil diselamatkan dalam kebakaran kapal yang terjadi di sekitar Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten pada Senin (26/9/2022). Kedelapan ABK itu yakni Subani, Hakim, rahmat, Erik, Rudi, Fauzi, Nalil, dan Hendrik.
Diketahui, kapal yang dinahkodai Subani diketahui sedang berlayar melakukan uji coba kapal dari dermaga Mambruk menuju sekitaran Pulau Sangiang sekira pukul 14.00 WIB.
Namun, saat di tengah perjalanan usai melakukan uji coba, tiba-tiba terdengar ledakan dari ruang mesin KM Namira 01.
“Pada pukul 16.00 WIB tiba-tiba terdengar ledakan di ruang mesin sehingga menyebabkan kapal terbakar,” ujar Kasubsi Operasi Kantor Badan Nasional Pencarian dan pertolongan (Basarnas) Banten, Hairoe Amir pada Senin (26/9/2022).
Diketahui, laporan insiden kapal terbakar tersebut diterima Basarnas melalui operator VTS Merak sekira pukul 17.05 WIB.
Baca Juga: Status Gunung Anak Krakatau Tertutup Kabut 0-III, Kawah Asap Tidak Teramati
Setelah menerima laporan, Basarnas Banten langsung menurunkan 2 tim yang terdiri dari 1 tim menggunakan Rib 10,5 untuk menuju ke lokasi dan 1 tim melalui darat untuk menuju ke Anyer.
Delapann ABK selamat itu pun berhasil dievakuasi dan langsung dibawa menuju dermaga Anyer serta Puskesmas Anyer.
“Pada pukul 19.00 WIB korban yang berada di kapal berhasil dievakuasi dengan selamat oleh kapal nelayan KM dan langsung dibawa ke dermaga Anyer dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Anyer untuk proses medis,” pungkas Hairoe.
Berita Terkait
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
3 Fakta Mobil Bank Bawa Uang Rp 4,6 Miliar Terbakar Habis
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Pembangunan Jembatan Asthara Skyfront City Dimulai, Hubungkan Dua Wilayah Tangerang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral! Sudah SMP Siswa Ini Nyerah pada Soal Perkalian Dasar, Indikasi Kualitas Belajar Anjlok?
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja