SuaraBanten.id - Status Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Lampung, Senin pukul 12.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, tertutup kabut 0-III dan kawah asap tidak teramati.
"Meski GAK tertutup kabut, namun masih Siaga Level III dan direkomendasikan jangan berada di radius lima kilometer dari kawah gunung," kata Anwar Muclisin dalam keterangan dikutip dari KESDM Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau, Senin (26/9/2022).
Selama ini, secara visual GAK yang berada di Perairan Selat Sunda tertutup kabut 0-III dan kawah asap tidak teramati.
Kondisi cuaca GAK berawan 29.9-31.4 derajat dan 48-62 persen juga angin bertiup lemah ke arah utara serta ketinggian GAK 157 meter DPL (di atas permukaan laut) dari permukaan laut.
Kegempaan hembusan terjadi dua kali kejadian dan amplitudo 11-12 mm dengan durasi 7-9 detik.
Sedangkan, microtremor/tremor terus menerus dengan amplitudo 1-8 mm dan Amp dominan 3 mm.
Status GAK berstatus Siaga Level III sehingga nelayan, wisatawan, masyarakat, pendaki gunung, dan pelaku pelayaran tidak boleh mendekati kawah gunung tersebut. .
PVMBG memberikan rekomendasikan daerah aman di atas radius lima kilometer dari kawah GAK.
Pelarangan itu, karena kondisi kawah GAK cukup berbahaya jika mendekati Gunung Api yang masih aktif itu dan bisa menimbulkan kecelakaan," katanya.
Sementara itu, kegiatan masyarakat pesisir pantai barat Provinsi Banten mulai kawasan Anyer - Carita dan Labuan, Pandeglang relatif normal seperti biasanya.
Masyarakat pesisir pantai itu tidak berdampak terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau berstatus Siaga Level III.
"Kami seperti biasa saja berjualan di sekitar Pantai Cinangka, Kabupaten Serang," kata Udin (44) seorang warga Cinangka Kabupaten Serang. (Antara)
Berita Terkait
-
Ketua MUI Banten Hamdi Maani Wafat di Arab Saudi, Diduga Akibat Serangan Jantung
-
211 Unit Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang, Nilainya Capai Rp25,5 Miliar
-
Fadel Islami Lolos Jadi Anggota Dewan, Langsung Diwanti-wanti: Jangan Selingkuhi Muzdalifah ya
-
Marissya Icha Maju Jadi Caleg, Warganet Ramal Tak Bakal Menang: Dia Baperan
-
Gunung Anak Krakatau di Lampung Meletus 10 Kali Pada Senin Pagi Hingga Malam
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk