SuaraBanten.id - Gaji pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat menukangi Skuad Garuda ternyata terbilang cukup besar yakni mencapai Rp2 Miliar per bulan.
Besaran gaji Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia itu pun membuat sejumlah pihak mempertanyakannya.
Pelatih berusia 52 tahun itu resmi menahkodai Skuad Garuda sejak tahun 2019 silam. Selama Timnas Indonesia ditukangi oleh juru taktik asal Korea Selatan itu, ternyata prestasi Skuad Merah Putih cukup mentereng mulai dari junior hingga senior.
Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dan menjadi runner-up di Piala AFF 2022. Ia juga berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Dengan sederet prestasi yang disuguhkan Shin Tae-yong, lalu berapa memang besaran gaji juru taktik asal Korea Selatan itu saat melatih Timnas Indonesia?
Pada momen wawancara di acara Point of View di Channel @SCTV, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan pun membongkar gaji dari pelatih asal Korea Selatan itu.
Pria yang kerap disapa Iwan Bule itu berkelakar kepada penanya tentang gaji STY saat menjabat sebagai pelatih Timnas.
"Shin Tae-yong kerap syuting, syuting iklan apa itu. Ini jadi masalah juga karena netizen bertanya ngapain kok pelatih Timnas itu syuting-syuting segala," ujar Iwan Bule sembari ketawa.
"Jadi bintang iklan tak masalah yang penting tidak mengganggu kegiatan utama sebagai pelatih," tambahnya.
Lalu host tersebut membalas dengan membeberkan gaji Shin Tae-yong sebagai kepala pelatih Timnas Indonesia.
"Padahal gajinya sudah Rp 2 miliar ya," ujar host.
"Kok tau?" balas Iwan Bule sambil ketawa.
"Kan abang (iwan Bule) sudah pernah bilang. Gaji Shin Tae-yong Rp 2 miliar per bulan. Belum operasional. Gila PSSI kaya banget asli," timpal host tersebut.
Gaji tersebut mungkin sebanding dengan prestasi yang diberikan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia saat ini.
Apalagi Timnas Indonesia di kancah internasional pun sudah cukup dikenal. Terakhir Skuad Garuda mengalahkan Timnas Curacao dengan skor 3-2.
Berita Terkait
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana