SuaraBanten.id - Dukun cabul berisinial TT (48) warga Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur yang bertempat tinggal di Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang ini akhirnya diamankan Polsek Rajeg.
Kapolsek Rajeg Polresta Tangerang, AKP Nurjaman membenarkan adanya peristiwa pencabulan yang dilakukan dukun cabul tersebut.
Menurutnya, penangkapan tersangka berawal dari laporan seorang perempuan berinisial N (22) yang mengaku dirinya telah menjadi korban pelecehan seksual oleh dukun cabul tersebut.
Peristiwa yang dialami N, terjadi pada Senin 19 September 2022 sekitar pukul 17.00 WIB, di Kampung Sumur Daon Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
“Awal mula kejadian pada saat pelapor datang bersama suaminya YS berniat mengobati adik ipar Korban N yang bernama YY pada saat itu sedang sakit kepala,” ungkap Nurjaman, mengutip dari Bantenhits -jaringan Suara.com, Jumat (23/9/2022).
Setelah sampai di rumah pelaku, lanjut Nurjaman, kemudian pelaku bertanya kepada suami pelapor dengan ucapan ‘punya simpanan apa?’. Lalu dijawab oleh suami pelapor bahwa punya simpanan keris dan wafak.
Kemudian, pelaku mengatakan jangan sampai barang seperti itu disimpan secara sembarangan. Selanjutnya YS selaku suami dari Korban membawa minyak dan daun kelor ke rumah pelaku.
“Setelah itu saksi YS disuruh memegangi bunga yang ada dimangkok, kemudian bunga tersebut terbakar,” ujar Nurjaman.
Setelah itu, YS disuruh tersangka masuk kedalam rumah dan tidak lama kemudian Korban N disuruh masuk ke dalam rumah dan duduk berdekatan dengan YS,
“Setelah itu saksi YS disuruh menghadap berbalik, kemudian pelaku menyuruh N tangannya memegang bunga yang ada dimangkok setelah itu tangan korban N disuruh dimasukan ke dalam kemaluan N sampai keluar cairan. Selanjutnya pelaku memegang payudara N dari luar dengan alasan pengobatan,” ucap Nurjaman.
Berita Terkait
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
-
Manfaat Daun Kelor: Superfood Lokal untuk Tingkatkan Imun, Lancarkan ASI, dan Jaga Kesehatan Otak
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh