SuaraBanten.id - Pemilihan Stadion Pakansari, Bogor sebagai salah satu lokasi FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao baru-baru ini banjir kritik. Rencananya laga Timnas Indonesia kontra Coracao digelar di Pakansari pada 27 September mendatang.
Terkait penentuan Pakansari sebagai salah satu lokasi matchday, salah satu Media Vietnam, tienphong.vn turut memberi kritik pedas. Mereka menyebut kondisi venue tak layak hingga disebut sebagai lapangan kampung.
Media Vietnam itu menyebut Stadion Pakansari ialah lapangan dengan standar distrik atau kampung. Sindiran ini pada kondisi lapangan yang buruk hingga kerap tergenang air saat hujan deras tiba.
"Tim Indonesia menggunakan lapangan sepak bola tingkat distrik untuk menyambut tim Amerika Tengah," tulis media lokal Vietnam tersebut.
Berita media Vietnam itu mengacu pada protes sejumlah suporter kepada PSSI terkait pemilihan Stadion Pakansari.
"Apakah stadion ini menjadi tempat yang layak untuk jadi tuan rumah FIFA Match Day. Tidak masalah jika hujan, karena yang penting Pak Iriawan mencapai ambisinya," tulis media Vietnam itu mengutip dari cuitan netizen terkait pemilihan Stadion Pakansari.
Belakangan, penunjukan Stadion Pakansari sebagai tempat pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao memang menjadi sorotan publik.
Belum lama ini juga tampak Stadion Pakansari tergenang air saat melangsung pertandingan Liga 1 antara Rans Nusantara vs Persik, Sabtu (10/9/2022) lalu.
Sejumlah titik lapangan saat itu tergenang air lantaran hujan deras mengguyur Bogor. Kondisi ini pun membuat netizen ramai membicarakan soal drainase lapangan di Pakansari.
Banyak warganet juga meminta PSSI sadar diri dan melihat kondisi Stadion Pakansari yang tergenang air saat diguyur hujan.
Tak sedikt juga netizen menyindir PSSI soal harga sewa Stadion Pakansari. Mereka menyebut PSSI memilih Pakansari karena harga sewa yang lebih murah.
Media Vietnam itu juga kemudian mengutip pernyataan dari pelatih Rahmad Darmawan, pelatih Rans Nusantara usai pertandingan di Stadion Pakansari melawan Persik.
"Kondisi lapangan sepak bola saat ini. Setiap kali hujan, lapangan penuh dengan genangan air sehingga menyulitkan tim untuk bermain," ucap Rahmad Darmawan.
Berita Terkait
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gerak Cepat Indra Sjafri Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23: Daftarkan 50 Pemain
-
Pernah Dipecat PSSI, Kenapa Indra Sjafri Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
-
Meski Ole Romeny Pulih Tepat Waktu, Kluivert Harus Tetap Siapkan Plan B Sektor Penyerangan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Disdikbud Kota Serang Sebut Siswa Berhak Tolak Menu MBG Tidak Layak
-
Tekan Kasus Tipikor di Banten, Jamintel Siap Terapkan Jaksa Garda Desa se-Indonesia
-
Gagalkan Tawuran Remaja, Dua Pemuda Dibekuk di Cilegon Gegara Bawa Senjata Tajam
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Solusi Keuangan bagi Pelaku Usaha
-
Anggaran Rp35 Juta Sia-sia? Sumur Bor Ajaib Proyek Kepala Desa Cuma Semprotkan Pasir: Lucu Banget