SuaraBanten.id - Timnas Indonesia malam ini akan melakoni laga penentu penyisihan Piala Asia U-20 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (18/9/2022).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan, bahwa semua pemain Timnas Indonesia U-20 sudah sangat siap temput melawan Vietnam malam nanti.
“Mental anak-anak mengalami perkembangan luar biasa dan sekarang kondisinya jauh lebih baik,” ujarnya, mengutip dari Antara.
Kendati dibayangi statistik negatif tidak pernah membawa Indonesia menang atas Vietnam, namun pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut percaya diri pada laga terakhir Grup F nanti akan dimenangkan anak asuhnya.
“Sekarang waktunya menang melawan Vietnam. Jangan takut dan mohon doanya seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bahkan sudah berlatih tendangan penalti mengantisipasi skor imbang selama 90 menit.
Sekadar diketahui, pada pertandingan nanti jika 2x45 menit waktu normal berakhir dengan skor sama kuat maka dilanjutkan langsung adu penalti.
Ini karena kedua tim sama-sama meraih angka sama (enam poin) dan jumlah selisih gol tak berbeda (memasukkan sembilan gol dan kemasukan satu gol).
Namun, jika Indonesia kalah dan di posisi kedua maka menunggu hasil grup lainnya terkait runner up terbaik. Regulasi sama berlaku jika Vietnam yang menelan kekalahan.
Baca Juga: Dinh The Nam: Pemain Vietnam U-19 Akan Mendapat Banyak Tekanan dari Suporter Timnas Indonesia
Nantinya, yang lolos ke putaran final Piala Asia U-20 tahun 2023 di Uzbekistan adalah 10 tim peringkat pertama pada babak penyisihan, beserta lima runner up terbaik berdasarkan selisih gol.
Pelatih STY, sapaan Shin Tae-yong, optimis timnya sukses mengalahkan Vietnam malam nanti, terlebih tak ada pemain yang cedera menghadapi pertandingan.
“Semua dalam kondisi siap tanding, hanya kiper Cahya Supriadi yang cedera dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Dia masih perlu mendapat perhatian serius dari tim medis,” katanya.
Sebagai pengganti Cahya Supriadi, STY sudah menyiapkan Aditya Arya Nugraha di bawah mistar untuk mengawal gawang tim Garuda Nusantara.
“Performa perdananya melawan Hong Kong sebagai pemain pengganti sudah bagus. Dia memang sempat ada kesalahan, tapi secara umum sudah sangat siap menghadapi serangan Vietnam,” tutur STY.
Timnas Indonesia diperkirakan mendapat dukungan dari puluhan ribu suporter yang akan memadati Stadion Gelora Bung Tomo. Penjualan tiket juga mendapat sambutan antusias dari para penggemar sepak bola Indonesia, khususnya dari Surabaya dan Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Dinh The Nam: Pemain Vietnam U-19 Akan Mendapat Banyak Tekanan dari Suporter Timnas Indonesia
-
Gelora Bung Tomo Surabaya Diklaim Sudah Tak Bau Sampah
-
Coach STY Siapkan Taktik Jitu Timnas Indonesia U-19 Kandaskan Vietnam Minggu Malam Ini
-
Bukan di JIS, FIFA Matchday Indonesia vs Curacao Digelar di Stadion Pakansari Bogor
-
Jelang Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Tegaskan Mental Pemain Indonesia Sangat Kuat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI
-
BRI Dorong Daur Ulang Lewat Program Yok Kita Gas di KOPLING 2025