Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 12 September 2022 | 11:19 WIB
Tangkapan layar video viral perkampungan Baduy terendam banjir. [Instagram]

SuaraBanten.id - Intensitas hujan tinggi di Kabupaten Lebak, Banten membuat Sungai Cibarani meluap, Minggu (11/9/2022). Karenanya, perkampungan Baduy tepatnya yang berlokasi di Kampung Jahe, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak ikut terendam banjir Minggu sore sekira pukul 17.40 WIB.

Banjir yang melanda perkampungan Baduy itu bahkan informasinya juga merendam jembatan dan pos pendaftaran wisata.

Terkait banjir tersebut, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama membenarkan jika perkampungan Baduy terendam banjir.

“Benar, banjir tersebut karena intensitas hujan cukup tinggi sehingga aliran Sungai Cibarani meluap,” kata Febby, Senin (12/9/2022) dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id).

Baca Juga: Warga Diberi Rp1 Juta untuk Setujui Pembangunan Gereja, RT Setempat: Ada yang Dibilang untuk Bangun Gedung Serbaguna

Feby mengungkapkan, air yang meluap setinggi 30 cm menggenangi jembatan dan beberapa pos pendaftaran wisata yang berada di perkampungan Baduy.

“Selain itu, ada beberapa rumah warga yang tergenangi air luapan Sungai Cibarani, tapi kondisinya aman dan tidak ada kerusakan yang parah akibat banjir tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Feby menyebut kebanjiran ini tidak menimbukan korban jiwa. Sejumlah relawan pun sudah turun ke lokasi banjir untuk melakukan evakuasi dan pendataan.

“Relawan sudah ke lokasi dan melakukan evakuasi serta pendataan terhadap warga yang terkena musibah banjir tersebut. BPBD Lebak akan segera memberikan bantuan logistik bagi warga yang terdampak banjir,” pungkasnya.

Baca Juga: Warga Ungkap Panitia Pembangunan Gereja di Cilegon Beri Rp1 Juta Perorang untuk Tanda Tangan Persetujuan

Load More