"Bayangkan saja, 2.500 pelari kumpul semua di Tangsel dan mengikuti Tangsel Maraton ini, luar biasa," ungkapnya.
Sebelumnya para pelari ini, telah mengambil tiket dan baju pada Jumat dan Sabtu (9 dan 10 September) di Lantai 2 depan CGV Teras Kota BSD, Serpong.
"Peserta menerima baju atau kaos, BIB (nomor dada) dan produk-produk sponsor," jelasnya.
Dalam perhelatan besar ini, peserta memperebutkan total hadiah sebesar Rp 350 juta. Sementara itu, Direktur Idea, Safrita Aryana, menjelaskan untuk Tangsel Maraton ada beberapa cabang marathon yakni cabang disabilitas 3K, 5K, 10K, half maraton atau 21K, dan full maraton 42K.
Para pelari untuk rute 42K melintasi Teras Kota, depan Polsek Serpong, Pasar Modern BSD, Ciater Maruga, Kelurahan Serua, Tanah Tinggal, Kampus UPJ, Bintaro Xchange, Emerald Bintaro (Binloop), Graha Raya, Pusdiklantas, Alam Sutera, Telkomsel, dan Taman Kota 1.
Selain itu, Eka Hospital, kembali lagi ke Teras Kota. Rute 21K yakni Teras Kota, depan Polsek Serpong, Pasar Modern BSD, Ciater Maruga, balik lagi ke Pasmod, Ora et Labora, Masjid Al-Hakim, putar balik ke Pasmod, langsung ke Taman Kota 1, Eka Hospital, dan kembali ke Teras Kota.
Rute 10K yakni Teras Kota, depan Polsek Serpong, Pasmod, Ciater maruga, balik lagi ke Pasmod, ora et labora, Masjid al hakim, putar balik ke Pasmod, autopart, eka hospital, kembali ke Teras Kota.
"Untuk rute 5K, pelari mulai dari Teras Kota, depan Polsek Serpong, Gereja Menorah, balik lagi ke Autopart, lalu Eka Hospital dan Teras Kota. Sedangkan untuk rute disabilitas atau 3K dari Teras kota, putar balik autopart, Eka Hospital lalu Teras Kota," kata Safrita.
Peserta: Tangsel Maraton Keren!
Baca Juga: Cegah Kematian Mendadak Saat Lari Maraton, Dokter Ingatkan Pentingnya Layanan Medis Mumpuni
Tangsel Marathon sukses diselenggarakan. Para peserta tampak antusias dan suka cita mengikuti kegiatan ini, di antaranya Rita dan Emput dari Hoka Running Club Indonesia. Mereka merupakan pelari di kategori 10K.
“Ikut acara ini agar stamina terjaga, dapat teman baru, seru-seruan,” kata Emput.
“Dari segi keamanan cukup bagus. Marshal mengarahkan dengan baik sehingga tidak takut salah jalur. Water station juga melimpah. Jadi kita lari tidak perlu takut dehidrasi,” kata Rita. Keduanya berharap, agar kegiatan tersebut kembali diselenggarakan tahun depan.
“Semoga acara ini diadakan lagi tahun baru. Tangsel Maraton keren!” kata mereka kompak.
Peserta disabilitas pun tak kalah semangat. Meski dengan keterbatasan, mereka tetap pantang menyerah menyentuh garis finish. Misalnya, Ahmad Budi, peserta disabilitas asal Bekasi di kategori 3K.
“Saya senang sekali bisa ikut Tangsel Maraton. Sebelumnya saya melakukan persiapan setiap pagi berlari kira-kira 3 kilometer,” katanya.
Berita Terkait
-
Benyamin Davnie Sebut Warung Makan di Tangsel Tak Usah Sembunyi-sembunyi Buka Saat Ramadhan, Ekonomi Harus Berjalan!
-
Kadinkes Tangsel Terpapar Covid-19, Wali Kota Benyamin Davnie: Bukan Omicron
-
Waspada! 4 Warga Tangsel Positif Omicron, Benyamin Davnie : Belum Perlu Micro Lockdown
-
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie: Jika Ormas Melanggar Hukum Saya Tindak
-
Deklarasi Klaim Kemenangan Benyamin Davnie-Pilar Saga
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Renovasi Berujung Jeruji Besi: Warga Pandeglang Tebang Pohon di TNUK Terancam 10 Tahun Penjara
-
Ironi Tanah Jawara, Angka Kemiskinan Banten Turun, Tapi Masih di Urutan ke-8 Tertinggi se-Indonesia
-
Antisipasi Beras Oplosan di Serang, Disperindag Telusuri Indikasi Timbangan Kurang di Ritel Modern
-
Land Cruiser Ratu Atut Dilelang Rp628 Juta, Pilih Koleksi Bersejarah atau Tahun Lebih Muda?
-
Intip Kondisi Land Cruiser Bekas Ratu Atut, Kilometer Rendah, Interior 'Masih Jos'