SuaraBanten.id - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) kini meningkatkan kewaspadaan pasca 4 warga Tangerang selatan positif Covid-19 varian omicron. Meski demikian Pemkot Tangsel menganggap belum perlu melakukan micro lockdown.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, micro lockdown di tingkat RT/RW belum diperlukan lantaran kasus warga Tangsel positif Omicron diklaim masih terkendali.
Kata Benyamin, Jika terjadi lonjakan kasus barulah akan diterapkan micro lockdown dan itu berlaku bukan hanya omicron, namun untuk semua varian Covid-19.
"Belum perlu. Kalau itu (micro lockdown) tidak perlu Omicron ya. Misalnya Delta kalau di satu lokasi ada peningkatan penderitanya, saya bisa saja melakukan lockdown di lingkungan itu. Kalau sekarang belum perlu, transmisinya masih terkendali," kata Wali Kota Tangsel kepada SuaraJakarta.id, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Covid-19 Landai, Wagub Banten Wanti-wanti PKK Tidak Lengah: Varian Omicron Meningkat
Benyamin memastikan saat ini belum ada penambahan kasus omicron di Kota yang ia pimpin. Saat ini empat warga yang gterpapar omicron sudah menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah
Lebih lanjut, Benyamin mengungkapkan, empat warga Tangsel positif Omicron usai perjalanan ke luar negeri dan transmisi lokal. Keempat warga tersebut tinggal di Serpong dan Ciputat Timur.
"Ada empat yang terpapar Omicron. Dua orang Serpong, dua orang Ciputat Timur. Dua pulang dari luar negeri Amerika dan Inggris. Dua lagi transmisi lokal penularan dari stafnya yang bertemu orang luar negeri juga," terang Wali Kota Tangsel.
Berita Terkait
-
Pemkot Tangsel Sediakan 35 Puskesmas untuk Cek Kesehatan Gratis, 3 RSUD Jadi Rujukan
-
Lawan Rasa Takut Demi Sehat, Cerita Warga Tangsel saat Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
-
Mereka yang Kehilangan Nyawa Demi Antre Gas Melon
-
Petaka Antrean Gas Melon 3 Kg di Tangsel, Detik-detik Nenek Yonih Ucap Allahu Akbar Sebelum Meninggal
-
Bawa 2 Tabung Kosong, Wanita Paruh Baya di Tangsel Tewas Usai Antre Gas 3 Kg
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam