Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 01 September 2022 | 08:04 WIB
Sebanyak 18 siswa SMPN 3 Kalanganyar Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diduga keracunan makanan, sehingga menimbulkan gejala mual, pusing hingga muntah. [ANTARA/HO-Dok.Puskesmas Kalanganyar].

SuaraBanten.id - Sebanyak 18 siswa SMPN 3 Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten diduga keracunan makanan yang dijual di sekitar sekolah. Belasan siswa SMP yang diduga keracunan itu mengalami mual, pusing hingga muntah.

Mereka kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Kalanganyar, Kabupaten Lebak untuk mendapat penanganan.

"Beruntung, keracunan makanan itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun dirujuk ke rumah sakit," kata Kepala Puskesmas Kalanganyar dr Yopi Yulianti dikutip dari Antara, Kamis (1/9/2022).

Menurut informasi belasan siswa SMPN Kalanganyar dievakuasi ke puskesmassekira pukul 10.00 WIB untuk mendapatkan penanganan medis.

Kata Yopi, para siswa yang diduga keracunan itu langsung diperiksa lalu dilanjutkan dengan memberi obat-obatan, infus hingga oksigen. Setelah mendapat penanganan belasan siswa itu diperbolehkan pulang

Baca Juga: Jelang Kenaikan Harga BBM, Antrean di SPBU Serang Mengular Hingga Pertalite Kosong

"Semua siswa itu dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang," kata Yopi Yulianti.

Yopi mengungkapkan, berdasarkan pengakuan belasan siswa itu, mereka mengalami gejala mual, pusing dan muntah setelah mengkonsumsi nasi uduk di sekitar sekolah.

Yopi juga menyebut, pihaknya sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi siswa untuk mengetahui penyebab keracunan. Sampel tersebut nantinya akan diperiksa di laboratoriu Kesehatan Daerah (Labkesda).

"Kami berharap hasil uji laboratorium bisa diketahui secepatnya," ujarnya. (ANTARA)

Baca Juga: Adminstrasi Kawasan Wisata Padi Padi Disoal, Pemilik Lahan Hinga Petani Sekitar Jadi Tersangka

Load More