SuaraBanten.id - Nama Ferdy Sambo hingga kini semakin menjadi buah bibir publik karena tersangkut kasus pembunuhan Brigadir J beberapa waktu lalu. Irjen Ferdy Sambo kini telah ditetapkan sebagai tersangka bersama sang istri, Putri Candrawathi dan beberapa ajudannya.
Kini masyarakat tak hanya menyorot soal motif pembunuhan, kini kekayaan yang dimiliki Ferdy Sambo pun ikut dikulik oleh publik. Baru-baru ini video pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang hadir di sebuah acara televisi membeberkan sejumlah dugaan asal-usul dari kekayaan milik Ferdy Sambo pun viral di media sosial.
Video viral tersebut diunggah akun TikTok @semestamendukungmu, Ia menyebutkan jika kekayaan Ferdy Sambo yang saat ini sulit dilacak karena berupa cash bukan perbankan.
"Baik bang Kamaruddin dilanjutkan, menurut Anda sumber dana dari Ferdy Sambo yang masih berkeliaran ini sifatnya transfer berada dalam perbankan atau cash sehingga bisa atau susah dilacak?," tanya Host Andromeda Mercury dalam tayangan video tersebut.
"Kalau saya mendapatkan informasi ya, itu cash dalam bentuk mata uang asing. Supaya kalain ada kepercayaan coba cari tahu, berapa beliau punya mobil Lexus dan berapa harga mobil Lexus. Ada yang bilang 3, ada yang bilang 4, saya gak tau berapa tinggal dihitung aja," ungkap Kamaruddin.
Kamaruddin pun melanjutkan pernyataannya dengan menanyakan berapa bangunan mewah yang dimiliki Ferdy Sambo di dalam maupun luar kota.
"Bahkan ada lagi kepemilikan seperti rumah sakit kalau gak salah itu ada, saya belum verifikasi. Berapa gaji seorang Jenderal bintang satu bintang 2?, di sebelah kanan saya ada Jendral juga ini bisa menjelaskan," ungkapnya.
"Nah ini sumbernya dari mana kan harus jelas, jadi kita ini jangan bermunafik ria, makanya saya katakan kemarin, kita rebut Polri dari tangan mafia. Kita kasih gaji yang cukup supaya mereka tidak bekerja buat mafia," imbuh pengacara tersebut.
Saat ditanya tentang asal-usul dana yang dimiliki Ferdy Sambo, Kamaruddin dengan tegas mengatakan jika kekayaan tersebut berasal dari mafia.
Baca Juga: Siaran Sidang Etik Ferdy Sambo Cuma Bisa Diamati, Bisu Tanpa Suara
"Ya dari siapa lagi kalau bukan dari mafia, orang nyata-nyata kok diantar setiap hari ke kantor mereka dibungkus di amplop coklat," ungkapnya.
"Ini tuduhan serius ya bang. Harus ada buktinya artinya," ungkap Maria Assegaf.
"Kenapa tidak serius. Ya buktinya, cek aja tiap hari di sana, siapa saja yang dateng kesitu," jawab Kamaruddin.
"Mafianya kejahatan apa ini bang," timpal Andromeda menanyakan pernyataan Kamaruddin.
"Ya misalnya dari dunia hiburan malam, dari dunia prostitusi, dari penjual minuman keras dan sebagainya. Makanya kalau ada kejahatan-kejahatan tertentu mereka tu pura-pura tau. Saya pernah menghadap seorang Kapolda ya, saya berangkat jam 5 dengan harapan saya pertama kali diterima soalnya udah pakek jas cakep saya dandan rapi, eh tau-tau datang yang pakai sandal jepit," Jelas pengacara Brigadir J.
"Di daftar urut nomor satu saya, yang sendal jepit itu kantong kiri dan kantong kanan penuh tiba-tiba dia duluan diterima alasannya katanya dia sudah daftar lewat handphone. Keluar-keluar isi kantongnya semua hilang saya lihat. Saya protes kok saya duluan nyampe, kok diterima bapak tadi, oh dia sudah duluan daftar," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Lagu Tor Monitor Viral di Tiktok, Ecko Show Sebut Terinspirasi dari Kadir
-
Lagu Tor Monitor Viral di Tiktok, Ecko Show Sebut Terinspirasi dari Kadir
-
Viral! Napi Ini Tolak Kebebasan dan Memilih Tetap di Penjara
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional