SuaraBanten.id - Museum Multatuli yang berada di Kabupaten Lebak, Banten kini memberlakukan tiket masuk untuk para pengunjung yang ingin berkunjung. Rencana pemberlakukan tiket masuk Museum Multatuli tersebut bakal diberlakukan Pemkab Lebak pada tahun 2023 mendatang.
Menurut informasi, tiket masuk Museum Multatuli itu kabarnya bakal dibagi menjadi tiga golongan yakni pelajar, umum dan turis mancanegara.
menurut aturan yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 36 Tahun 2022 tentang Peraturan Tarif Retribusi Jasa Usaha tiket untuk pelajar yakni Rp1.000, Umum Rp2.000, dan mancanegara Rp15.000.
Terkait hal itu, Kepala Museum Multatuli Ubaidillah Muctar mengatakan, pemberlakuan tiket tersebut merupakan bagian dari pengelolaan keuangan di museum.
“Tiket menjadi sebuah keharusan, kita ingin mencoba merealisasikan pengelolaan kemandirian dalam keuangan,” kata Kepala Museum Multatuli, Ubaidillah Muchtar dikutip dari BantenHits.com (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (25/8/2022).
“Yang pasti pemberlakuan akan secepatnya, misalnya perkiraan tahun 2023 awal sudah digunakan,” sambungnya.
Ubaidillah mengungkapkan, terkait sistem pembayaran yang digunakan kini masih dalam tahap pengkajian apakah dengan sistem tunai atau non-tunai.
Pihak pengelola UPTD Museum Multatuli saat ini masih berkoordinasi dengan Bidang Destinasi dan Bapenda Lebak untuk menetapkan sistem pembayaran.
Dengan diberlakukannya tiket masuk tersebut, lanjut Ubaidillah, akan kembali ada penambahan tema baru di dalam ruangan Museum Multatuli.
Baca Juga: Puspemkab Tangerang Disterilisasi dari PKL, Pedagang Bongkar Sendiri Lapaknya
“Jadi akan digitalisasi pemimpin lebak di ruang 7, jadi ingin tema museum ini lebih atraktif bagi pengunjung. Museum sarana edukasi bagi masyarakat, karena Museum Multatuli merupakan museum anti kolonialisme pertama di Indonesia,” paparnya.
Lebih lanjut, pengunjung bisa mengunkunjungi Museum Multatuli secara virtual, melalui Virtual.museummultatuli.id, dan bisa langsung mengaksesnya.
Berita Terkait
-
5 Motor Listrik Bekas Harga Pelajar: Hemat Ongkos Bensin, Bisa Jalan Jauh
-
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
-
PBNU Memanas: Yahya Cholil Staquf Tegaskan Pleno Penetapan Pj Ketua Umum Tidak Sah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana