Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 25 Agustus 2022 | 11:27 WIB
Museum Multatuli Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten menargetkan 30.000 wisatawan domestik maupun mancanegara tahun 2021 di tengah pandemi COVID-19. (Antara)

SuaraBanten.id - Museum Multatuli yang berada di Kabupaten Lebak, Banten kini memberlakukan tiket masuk untuk para pengunjung yang ingin berkunjung. Rencana pemberlakukan tiket masuk Museum Multatuli tersebut bakal diberlakukan Pemkab Lebak pada tahun 2023 mendatang.

Menurut informasi, tiket masuk Museum Multatuli itu kabarnya bakal dibagi menjadi tiga golongan yakni pelajar, umum dan turis mancanegara.

menurut aturan yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 36 Tahun 2022 tentang Peraturan Tarif Retribusi Jasa Usaha tiket untuk pelajar yakni Rp1.000, Umum Rp2.000, dan mancanegara Rp15.000.

Terkait hal itu, Kepala Museum Multatuli Ubaidillah Muctar mengatakan, pemberlakuan tiket tersebut merupakan bagian dari pengelolaan keuangan di museum.

Baca Juga: Puspemkab Tangerang Disterilisasi dari PKL, Pedagang Bongkar Sendiri Lapaknya

“Tiket menjadi sebuah keharusan, kita ingin mencoba merealisasikan pengelolaan kemandirian dalam keuangan,” kata Kepala Museum Multatuli, Ubaidillah Muchtar dikutip dari BantenHits.com (Jaringan SuaraBanten.id), Kamis (25/8/2022).

“Yang pasti pemberlakuan akan secepatnya, misalnya perkiraan tahun 2023 awal sudah digunakan,” sambungnya.

Ubaidillah mengungkapkan, terkait sistem pembayaran yang digunakan kini masih dalam tahap pengkajian apakah dengan sistem tunai atau non-tunai.

Pihak pengelola UPTD Museum Multatuli saat ini masih berkoordinasi dengan Bidang Destinasi dan Bapenda Lebak untuk menetapkan sistem pembayaran.

Dengan diberlakukannya tiket masuk tersebut, lanjut Ubaidillah, akan kembali ada penambahan tema baru di dalam ruangan Museum Multatuli.

Baca Juga: Ratusan RT/RW di Pandeglang Geruduk DPRD Pandeglang, Dukung Pengadaan Sepeda Listrik

“Jadi akan digitalisasi pemimpin lebak di ruang 7, jadi ingin tema museum ini lebih atraktif bagi pengunjung. Museum sarana edukasi bagi masyarakat, karena Museum Multatuli merupakan museum anti kolonialisme pertama di Indonesia,” paparnya.

Lebih lanjut, pengunjung bisa mengunkunjungi Museum Multatuli secara virtual, melalui Virtual.museummultatuli.id, dan bisa langsung mengaksesnya.

Load More