SuaraBanten.id - Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang alias Puspemkab Tangerang, Banten disterilkan dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Terdapat sekira 20 PKL diminta membongkar dan memindahkan sendiri gerobak dan tempat dagangan mereka untuk menciptakan lingkungan nyaman dan asri di area Puspemkab Tangerang.
Dalam penertiban PKL tersebut, Satpol PP Tangerang melakukan pendekatan humanis dalam rangka penindakan PKL yang berada di sekitar Kantor Pos Tigaraksa.
Terkait hal tersebut, Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi turun langsung untuk mengedukasi serta mengimbau para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut.
“Penindakan ini kami lakukan guna mensterilkan keberadaan PKL yang berada di Lingkup Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang. Hal ini kami lakukan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman," kata Fachrul Rozi.
Baca Juga: Ratusan RT/RW di Pandeglang Geruduk DPRD Pandeglang, Dukung Pengadaan Sepeda Listrik
"Dalam kegiatan ini kami juga memberikan edukasi kepada para pedagang agar mereka tidak berjualan di area yang memang tidak diperbolehkan untuk berjualan,” imbuhnya.
Fachrul juga meminta para anggotanya melakukan tindakan secara persuasif serta humanis. Hal ini sebagai langkah untuk melakukan penegakan Peraturan Daerah No. 20 Tahun 2004 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum.
“Ada kurang lebih 20 PKL yang berada di Lingkup Kantor Pos Tigaraksa yang kami lakukan penertiban dengan cara memerintahkan para pedagang untuk membongkar sendiri tempat dagangnya,” ujarnya.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Telat Ryuji Utomo Buyarkan Kemenangan Persib Bandung
-
Tangerang Hawks Ganti Jarred Shaw usai Terjerat Kasus Narkoba
-
Bojan Hodak akan Rotasi dan Turunkan Lapis Kedua, Persib Bandung Bisa Tetap Menang?
-
Persib Bandung Ogah Leha-leha, Bojan Hodak: Kalah, Kehilangan Hormat!
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten